Usai Diresmikan, Pasar Legi Persiapkan Transaksi Nontunai

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq

Pasar Legi di Solo, Jawa Tengah, dipersiapkan melayani transaksi nontunai.
Pasar Legi di Solo, Jawa Tengah, dipersiapkan melayani transaksi nontunai. | Foto: Republika/binti sholikah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mempersiapkan transaksi nontunai menggunakan QRIS untuk diterapkan di Pasar Legi. Sejumlah pedagang di pasar yang diresmikan pada Kamis (20/1/2022) tersebut terlihat mulai memasang papan barcode untuk melayani transaksi nontunai.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, belum semua pedagang di Pasar Legi siap menggunakan transaksi nontunai. Padahal, untuk melayani transaksi nontunai hanya perlu memasang barcode dan tidak membutuhkan ponsel keluaran terbaru.

"Waktunya mendadak, nanti segera kami siapkan semua seperti di Pasar Gede itu kan butuh waktu," kata Gibran kepada wartawan seusai acara peresmian Pasar Legi. Menurutnya, dibutuhkan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli agar terbiasa melakukan transaksi nontunai.

Di samping itu, Gibran menilai penerapan transaksi nontunai di Pasar Legi masih ada kendala terkait sinyal, terutama di lantai dasar. "Ternyata sinyalnya belum kuat. Nanti saya perbaiki. Lantai bawah itu sinyalnya masih jelek. Nanti saya kasih penguat sinyal. Segera," imbuh putra sulung Presiden RI Joko Widodo tersebut.

Saat ini, sudah ada belasan pasar yang menggunakan transaksi nontunai dari total 44 pasar tradisional di Solo. Belasan pasar tersebut antara lain, Pasar Gede, Pasar Nusukan, Pasar Klewer, Pasar Singosaren, Pasar Kliwon, Pasar Jebres, Pasar Rejosari, Pasar Gading, Pasar Harjodaksino, Pasar Purwosari, dan Pasar Kadipolo.

Pada hari peresmian kemarin, para pejabat yang hadir juga turut mencoba menggunakan transaksi nontunai saat berbelanja di Pasar Legi. Salah satunya, Ketua DPR RI, Puan Maharani. Putri dari Presiden keempat RI, Megawati Sukarnoputri, tersebut berbelanja beberapa bahan seperti tempe, buah nangka kupas, hingga labu.

"Nantinya pasar ini akan menggunakan cara pembayaran non tunai. Tadi saya coba pakai ponsel Pak Wali bayar pakai nontunai. Beberapa bisa, tapi tempat lain di bawah belum bisa digunakan karena ada kendala sinyal. Saya minta kepada pemkot untuk bisa dipasang wifi atau sinyal diperkuat," kata Puan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Puan Maharani Bagi-Bagi Kaus Saat Kunjungi Pasar Legi Solo

Terbakar pada 2018, Pasar Legi Solo Akhirnya Diresmikan

Puan Minta Menteri PUPR Segera Benahi Kekurangan Pasar Legi

Pasar Legi Diresmikan 20 Januari, Bakal Dihadiri Menteri PUPR dan Ketua DPR

Pedagang Pasar Legi Pindah 100 Persen, Pasar Darurat Mulai Dibongkar

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark