Jumat 21 Jan 2022 17:14 WIB

In Picture: Pengembangan BIbit Bambu dengan Teknik Kultur Jaringan

Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor Australia dan Eropa..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Laboran mengambil tunas bambu untuk pembibitan kultur jaringan di Laboratorium PT Bambu Nusa Verde (BNV), Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). BNV saat ini menghasilkan 40 jenis bambu dengan teknologi kultur jaringan. Jumlah terbanyak bambu yang dihasilkan dengan teknologi kultur jaringan di dunia. Laboratorium kultul jaringan BNV menghasilkan 200 ribu bibit dalam sebulan. Bibit bambu siap jual minimal berumur 4 sampai 12 bulan setelah proses adaptasi tanaman. Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor diantaranya ke Australia dan Eropa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Laboran melihat perkembangan bibit bambu dengan kultur jaringan di Laboratorium PT Bambu Nusa Verde (BNV), Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). BNV saat ini menghasilkan 40 jenis bambu dengan teknologi kultur jaringan. Jumlah terbanyak bambu yang dihasilkan dengan teknologi kultur jaringan di dunia. Laboratorium kultul jaringan BNV menghasilkan 200 ribu bibit dalam sebulan. Bibit bambu siap jual minimal berumur 4 sampai 12 bulan setelah proses adaptasi tanaman. Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor diantaranya ke Australia dan Eropa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Laboran melihat perkembangan bibit bambu dengan kultur jaringan di Laboratorium PT Bambu Nusa Verde (BNV), Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). BNV saat ini menghasilkan 40 jenis bambu dengan teknologi kultur jaringan. Jumlah terbanyak bambu yang dihasilkan dengan teknologi kultur jaringan di dunia. Laboratorium kultul jaringan BNV menghasilkan 200 ribu bibit dalam sebulan. Bibit bambu siap jual minimal berumur 4 sampai 12 bulan setelah proses adaptasi tanaman. Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor diantaranya ke Australia dan Eropa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Laboran melihat perkembangan bibit bambu dengan kultur jaringan di Laboratorium PT Bambu Nusa Verde (BNV), Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). BNV saat ini menghasilkan 40 jenis bambu dengan teknologi kultur jaringan. Jumlah terbanyak bambu yang dihasilkan dengan teknologi kultur jaringan di dunia. Laboratorium kultul jaringan BNV menghasilkan 200 ribu bibit dalam sebulan. Bibit bambu siap jual minimal berumur 4 sampai 12 bulan setelah proses adaptasi tanaman. Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor diantaranya ke Australia dan Eropa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pegawai memeriksa bibit bambu usai pemindahan dari Laboratorium PT Bambu Nusa Verde (BNV) di Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). BNV saat ini menghasilkan 40 jenis bambu dengan teknologi kultur jaringan. Jumlah terbanyak bambu yang dihasilkan dengan teknologi kultur jaringan di dunia. Laboratorium kultul jaringan BNV menghasilkan 200 ribu bibit dalam sebulan. Bibit bambu siap jual minimal berumur 4 sampai 12 bulan setelah proses adaptasi tanaman. Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor diantaranya ke Australia dan Eropa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Papan nama tanaman bambu petung untum contoh pengunjung di PT Bambu Nusa Verde (BNV), Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). BNV saat ini menghasilkan 40 jenis bambu dengan teknologi kultur jaringan. Jumlah terbanyak bambu yang dihasilkan dengan teknologi kultur jaringan di dunia. Laboratorium kultul jaringan BNV menghasilkan 200 ribu bibit dalam sebulan. Bibit bambu siap jual minimal berumur 4 sampai 12 bulan setelah proses adaptasi tanaman. Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor diantaranya ke Australia dan Eropa. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Laboran melihat perkembangan bibit bambu dengan kultur jaringan di Laboratorium PT Bambu Nusa Verde (BNV), Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). BNV saat ini menghasilkan 40 jenis bambu dengan teknologi kultur jaringan.

Jumlah terbanyak bambu yang dihasilkan dengan teknologi kultur jaringan di dunia. Laboratorium kultul jaringan BNV menghasilkan 200 ribu bibit dalam sebulan. Bibit bambu siap jual minimal berumur 4 sampai 12 bulan setelah proses adaptasi tanaman. Bibit bambu yang dihasilkan BNV sudah menjangkau pasar ekspor diantaranya ke Australia dan Eropa.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement