REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - SMP Negeri 85 Jakarta di Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan mengadakan tes swab PCR terhadap 33 warga sekolah. Tes itu dilakukan setelah seorang siswa kelas VII F terkonfirmasi positif Covid-19.
"Puskesmas hari ini melaksanakan tracing kepada 30 siswa di kelas yang sama," kata Wakil Kepala SMPN 85 Jakarta, Faridah, di Jakarta Selatan, Jumat (21/1/2022).
Menurut Faridah, berdasarkan arahan dari Puskesmas Cilandak pihak sekolah memutuskan untuk mengikutsertakan tiga tenaga pendidik mengikuti tes swab PCR karena ketiganya mengajar pada hari siswa yang terkonfirmasi Covid-19. Hasil tes PCR tersebut akan diketahui dalam dua hari ke depan. Faridah berharap seluruh peserta tes tersebut dinyatakan negatif Covid-19 agar pembelajaran tatap muka (PTM) khusus kelas VII F bisa diperpanjang lagi.
Setelah temuan kasus itu, pimpinan SMPN 85 Jakarta hanya menghentikan sementara belajar tatap muka di kelas VII F. Sementara di kelas lainnya pembelajaran tetap berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat. Karena itu, pihak sekolah memperketat protokol kesehatan di dalam lingkungan sekolah guna mengantisipasi temuan serupa.
"Kedatangan dan kepulangan siswa selalu kami atur dengan mekanisme yang benar yakni dengan menjaga 5M," ujar dia.
Menurut Faridah temuan kasus tersebut berawal dari laporan keluarga siswa yang terindikasi Covid-19. "Jadi di rumahnya itu mereka habis ada kegiatan kumpul bersama kemudian keluarga yang ikut kumpul itu ternyata dua hari demam kemudian di PCR ternyata positif Covid," ungkap dia.
Kendati demikian, peserta didik tersebut tetap berkegiatan sampai Rabu (19/1/2022). Esok harinya sekitar pukul 08.00 WIB siswa tersebut pulang dijemput orang tua karena mengeluh tidak enak badan. "Kemudian hari Kamis di PCR oleh orang tuanya. Hasilnya positif," jelas Faridah.