Jumat 21 Jan 2022 20:44 WIB

25 Tahun Lagi Seluruh Masyarakat Tanah Datar Hafal Alquran

Tanah Datar terus membina bibit-bibit penghafal Quran.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi anak mengaji alquran.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi anak mengaji alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, mengatakan mereka masih serius membina bibit-bibit yang akan jadi penghafal Alquran di masa depan. Menurut Richi, dengan pembinaan yang dilakukan sejak sekarang ini, diharapkan setelah 25 tahun ke depan, mayoritas warga Tanah Datar sudah menjadi penghafal Alquran.

"Kami berkeinginan setidaknya 20 atau 25 tahun ke depan, tercipta seluruh masyarakat Tanah Datar menjadi penghafal Alquran," kata Richi, Jumat (21/1).

Baca Juga

Richi menyebut Pemkab Tanah Datar mengunggulkan program satu rumah satu hafiz selama 2021-2026 ini. Ia yakin target 25 tahun memasifkan penghafal Alquran ini dapat tercapai bila semua elemen masyarakat sama-sama memberi dukungan.

 
Ia berharap dengan jumlah penghafal Alquran terus bertambah, berkah untuk Tanah Datar semakin besar. Sehingga tercipta kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat terutama umat Islam.
 
Selain itu, Richi berharap masyarakat meningkatkan kepedulian dalam menunaikan kewajiban berzakat. Sebab, dana zakat ini nanti akan membantu pengembangan rumah-rumah tahfiz dan membantu perekonomian masyarakat yang membutuhkan.

"Bantuan yang selama ini disalurkan untuk pengembangan keagamaan dan ekonomi adalah zakat dari masyarakat juga. Kita harus terus mempertahankan ini," ujar Richi.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement