Jumat 21 Jan 2022 23:29 WIB

Angin Kencang Kembali Terjang Wilayah Kabupaten Sukabumi

Bencana angin kencang di Kabupaten Sukabumi menimbulkan kerusakan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Angin kencang. (ILUSTRASI)
Foto: MgIt03
Angin kencang. (ILUSTRASI)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Warga di Kabupaten Sukabumi diimbau untuk tetap mewaspadai potensi bencana, salah satunya angin kencang. Sepanjang Januari ini sudah ada beberapa kali kejadian angin kencang di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Terbaru, dilaporkan angin kencang melanda wilayah Kampung Cikanyere RT 06/RW 07 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap, Dadang Priatna, kejadiannya pada Kamis (20/1/2022), sekitar pukul 22.00 WIB. “Angin kencang disertai hujan deras,” kata dia, melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/1/2022).

Akibat hujan deras disertai angin kencang itu, satu rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan kategori sedang. Rumah itu ditempati satu keluarga (KK), yang terdiri atas dua orang. Setelah kejadian, Dadang mengatakan, P2BK Kecamatan Ciracap berkoordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, Koramil, dan relawan untuk melakukan pendataan dan penanganan. Petugas juga sekaligus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana.

Ada beberapa titik lain di wilayah Kabupaten Sukabumi yang pernah dilanda angin kencang. Pada 13 Januari lalu, misalnya, angin kencang dilaporkan melanda Kampung Cimande RT 01/RW 07, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak. Kejadiannya siang hari. Menurut P2BK Nagrak, Miky, angin kencang itu membuat satu rumah warga ambruk. Rumah yang rusak itu milik Enel (82 tahun).

Saat kejadian, menurut Miky, pemiliknya ada di dalam rumah. Akibat kejadian itu, pemilik rumah dilaporkan mengalami luka ringan. Lantaran rumahnya rusak, warga tersebut mesti mengungsi sementara.

Pada hari yang sama, sore harinya, angin kencang dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Kutamaneh RT 20/RW 10, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh. Menurut P2BK Gunungguruh, Ade Suparman, angin kencang itu mengakibatkan bagian dapur salah satu rumah warga ambruk.

Dua hari kemudian, dilaporkan kejadian angin kencang di wilayah Kampung Cibaregbeg RT 01/RW04 Desa Caringin, Kecamatan Cicurug. Di kampung itu, dilaporkan ada satu rumah warga yang terdampak dan mengalami kerusakan. “Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga,” kata P2BK Cicurug, Dodi Firmansyah.

Menurut Dodi, rumah warga tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap kamar tidur. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Selain di wilayah Desa Caringin, angin kencang juga dilaporkan melanda Kampung Cicewol RT 02/RW 04 Desa Mekarsari. Terjadinya angin kencang dan hujan deras di kampung itu mengakibatkan pohon tumbang, yang kemudian menimpa satu bangunan gudang penyimpanan bibit bonsai. Bangunan gudang itu dilaporkan rusak berat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement