Sabtu 22 Jan 2022 12:40 WIB

Anggota ISIS Bunuh 11 Tentara Irak yang Sedang Tidur

Serangan ini paling mematikan incar tentara Irak dalam beberapa bulan terakhir.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS (ilustrasi)
Foto: VOA
Gerakan ISIS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD  -- Pasukan keamanan Irak mengatakan, Jumat (21/1/2022), anggota teroris ISIS menyerang barak tentara di daerah pegunungan di utara Baghdad. Mereka membunuh 11 orang tentara yang sedang tidur.

Serangan tersebut dilakukan di distrik Al-Azim sebuah area terbuka di utara Baqouba, Provinsi Diyala. Belum diketahui persisnya situasi serangan tersebut.

Baca Juga

Tapi dua orang pejabat pasukan Irak yang tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang memberikan pernyataan mengatakan para anggota ISIS masuk ke dalam barak pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Kemudian mereka menembaki para tentara.

Lokasi serangan berada di sekitar 120 kilometer sebelah utara Ibukota Baghdad. Serangan ini merupakan salah satu serangan paling mematikan yang mengincar anggota militer Irak dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagian besar ISIS di Irak sudah dikalahkan pada tahun 2017 lalu walaupun masih terdapat sel-sel tertidur di banyak daerah. Kelompok teroris itu masih menggelar operasi-operasi yang sering mengincar pasukan keamanan, pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya.

Pada bulan Oktober lalu milisi ISIS bersenjata senapan mesin menyerbu desa mayoritas muslim Syiah di Provinsi Diyala. Mereka membunuh 11 warga sipil dan melukai beberapa orang lainnya.

Saat itu pemerintah mengatakan serangan terjadi setelah milisi menculik warga desa. Tapi mereka tidak mendapatkan uang tebusan yang mereka minta.

Pemerintah mengatakan sudah mengirimkan angkatan bersenjata ke desa yang diserang pada Jumat ini. Mereka juga telah mengerahkan pasukan keamanan di wilayah sekitarnya. Hingga saat belum terdapat detail lebih lanjut dan militer Irak belum memberikan komentar. n Lintar Satria/AP

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement