REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Steven Gerrard mengungkapkan kekecewaannya soal pemecatan Rafael Benitez sebagai pelatih Everton. Meski demikian, ia mengaku lebih terkejut karena mantan pelatih Liverpool itu mau menerima tawaran kerja di Goodison Park.
Benitez dipecat setelah Everton hanya sekali menang dalam 13 pertandingan dari Oktober 2021 sampai Januari 2022. Kekalahan Everton 1-2 dari Norwich menjadi pertandingan terakhirnya, sehingga pemilik klub Farhad Moshiri memilih untuk memecatnya.
Pelatih asal Spanyol itu menikmati start yang kuat, membawa the Toffees memenangkan empat dari enam pertandingan pertama di liga. Tapi kemudian kesulitan untuk menang.
Gerrard, kapten Liverpool saat Benitez memimpin, kecewa pemecatan yang dilakukan Everton. Ia mengaku sangat menghormati Benitez, meskipun penunjukannya sebagai pelatih Everton dinilai unik.
''Saya terkejut bahwa Rafa ingin pergi (ke Everton) dan mengambil pekerjaan itu. Dengan peninggalan dan hubungannya dengan Liverpool, itu sebuah kejutan,'' kata Gerrard, dikutip dari Skysports, Sabtu (22/1/2022).
Oleh karena itu Gerrard, yang merupakan pelatih Aston Villa, merasa wajar kalau Benitez gagal di Everton. Sebab, lanjut dia, seorang pelatih harus mengenal klub lebih dalam sebelum menerima tawaran untuk jadi juru taktik. Kini Everton sedang mencari pengganti Benitez. Frank Lampard, Wayne Rooney, dan Roberto Martinez dikabarkan jadi kandidat terkuat.