REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel sepertinya mendesak manajemen klub Chelsea untuk mendatangkan sosok bek tengah pada jendela transfer musim dingin 2022 ini. Teranyar, palang pintu pertahanan Juventus Matthijs de Ligt masuk sebagai salah satu target belanja the Blues.
Chelsea memang baru saja memagari pun mengikat bek kawakan Thiago Silva kontrak baru beberapa bulan lalu. Namun, ketidakpastian atas masa depan Antonio Rudiger, Andreas Christensen, serta Cesar Azpilicueta menjadi permasalahan tim asal London.
Akibatnya, Tuchel meminta pihak klub untuk turun ke lantai transfer Januari 2022, dan beberapa nama seperti Jules Kounde serta De Ligt menyeruak ke permukaan.
Nama pertama, Kounde memang sudah dikaitkan dengan juara bertahan Liga Champions semenjak musim panas 2021 kemarin. Sayang, kepindahan sang pemain gagal lantaran pihak Sevilla enggan melepas bek 23 tahun itu.
Kini La Repubblica dikutip Sportsmole, Sabtu (21/1/2022), menyebut Chelsea bersedia merogoh kocek dalam untuk mengontrak De Ligt ke Stamford Bridge, tetapi bukan pada mercato musim dingin.
The Roman Emperor baru akan mengucurkan dana saat memasuki kampanye baru alias musim 2022/2023 nanti. Chelsea sendiri memang menjadi salah satu klub yang tergila-gila dengan sosok eks kapten Ajax Amsterdam itu.
Sumber yang sama menambahkan apabila hubungan De Ligt bersama Juventus bisa saja berakhir pada pengujung musim. Kubu i Bianconeri dipercaya bakal mematok biaya sekitar 65 juta euro untuk pesepak bola berdarah Belanda.
Selain Chelsea dua kesebelasan lain, Barcelona dan Bayern Muenchen, tertarik mengamankan servis bek tengah berusia 23 tahun itu. Semenjak bergabung dengan Juve pada 2019, De Ligt telah memainkan 98 pertandingan dengan mencetak enam gol dan membuat dua assist bagi tim asal Piedmont, Turin.