REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, dua pasien Covid-19 varian Omicron meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama akibat Omicron di Indonesia.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kedua pasien meninggal itu sama-sama memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Tetapi, dia tak menyebutkan kapan persisnya dua pasien itu meninggal.
Nadia hanya mengatakan bahwa satu pasien terinfeksi akibat transmisi lokal dan satunya lagi karena perjalanan ke luar negeri. "Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia dalam siaran persnya, Sabtu (22/1).
Secara keseluruhan, hari ini (22/1) tercatat lima kasus Covid-19 yang meninggal dunia. Sedangkan penambahan kasus mencapai 3.025.
"Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia," ujar Nadia. Hingga kini, kata dia, tercatat sudah ada 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.