REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah enam orang positif pada Sabtu (22/1/2022). Terdapat satu orang pasien positif yang meninggal dunia, setelah beberapa bulan ini nihil kasus kematian.
“Terdapat penambahan enam kasus konfirimasi positif, dari Lampung Utara dan Pesawaran masing-masing dua orang, dan Bandar Lampung juga Lampung Selatan masing-masing satu orang,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Sabtu (22/1).
Ia mengatakan, bertambah enam orang kasus positif tersebut, menambah daftar pasien positif Covid-19 di Lampung selama masa pandemi setahun lebih sebanyak 49.770 orang. Enam pasien tersebut, terdiri dari kasus baru lima orang, hasil tracing satu orang, dirawat di rumah sakit satu orang, dan sisanya menjalani isolasi mandiri.
Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, setelah kasus kematian nihil beberapa bulan terakhir, terdapat satu orang pasien positif Covid-19 di Lampung yang meninggal dunia yakni seorang laki-laki berasal dari Kota Bandar Lampung.
“Total kasus pasien positif yang meninggal dunia setelah bertambah satu orang sebanyak 3.826 orang,” kata Reihana, yang pernah menjabat Plt. dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.
Berdasarkan data Dinkes Lampung per 22 Januari 2022, ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Lampung, sebanyak 1.175 tempat tidur, sedangkan pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 14 tempat tidur. “Sisa tempat tidur yang belum terpakai 1.161 tempat tidur,” kata Reihana.
Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia total sebanyak 34 unit tersebar di sembilan rumah sakit rujukan Covid-19 di berbagai daerah di Lampung. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia sembilan unit, tersebar di dua rumah sakit rujukan.
Sedangkan jumlah dan hasil uji specimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 sampai 21 Januari 2022 total specimen yang diuji sebanyak 235.303 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 82.221 orang. Sementara total orang yang sudah di-swab sebanyak 64.534 orang.