ANTARIKSA — SpaceX secara tiba-tiba menunda keberangkatan kapal kargo Dragon dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dragon sedianya akan lepas landas dari ISS pada Sabtu, 22 Januari 2022. Bahkan, pecinta astronomi di seluruh dunia sudah siap menyaksikan siaran langsungnya.
SpaceX mengatakan, penundaan setidaknya dilakukan satu hari karena cuaca buruk di lokasi pendaratannya. Menurut NASA, publik masih bisa menyaksikan upaya pelepasan secara langsung pada Ahad, 23 Januari ini.
"Kapal kargo Dragon CRS-24 dijadwalkan untuk lepas landas dari stasiun luar angkasa pada pukul 10.40 EST (sekitar pukul 22.30 WIB) pada Sabtu dan kembali ke Bumi pada Senin (24/1) pagi. Tetapi cuaca buruk di lokasi potensial di Teluk Meksiko di lepas pantai Florida mencegah keberangkatan," kata SpaceX dalam lamannya, seperti dilansir Space.com, Sabtu malam.
"SpaceX dan NASA telah mengabaikan rencana keberangkatan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon yang ditingkatkan hari ini karena angin kencang di zona splashdown (penceburan/pendaratan) di Teluk," kata juru bicara NASA, Sandra Jones.
Berbicara di TV NASA, Sandra mengatakan, siapa pun dapat menyaksikan pesawat ruang angkasa Dragon CRS-24 SpaceX meninggalkan stasiun ruang angkasa secara langsung di TV tersebut pada Ahad mulai pukul 10.15 EST atau sekitar pukul 22.00 WIB. "Pembongkaran dijadwalkan pada 10:40 EST, jika cuaca memungkinkan," kata dia.
Sementara di tempat pendaratannya tidak akan ada liputan langsung. SpaceX Dragon diperkirakan akan mencebur ke laut pada Senin malam atau Selasa pagi, jika cuaca memungkinkan. Informasi tentang pendaratan akan terus diupdate di laman stasiun luar angkasa NASA dan halaman Twitter SpaceX.
Kapal kargo Dragon akan mengembalikan hampir 2.267 kilogram hasil penelitian ke Bumi. Termasuk sitoskeleton yang menggunakan sinyal sel untuk memahami bagaimana tubuh manusia berubah dalam gaya berat mikro. Sebuah mikroskop pencitraan cahaya berusia 12 tahun yang sedang pensiun setelah lebih dari satu dekade digunakan untuk mempelajari struktur materi dan tumbuhan di orbit juga ada di dalam Dragon.
Penundaan perjalanan kapsul itu adalah yang kedua kalinya karena cuaca. Awalnya, Dragon akan meleskan diri pada Jumat, tetapi prosedurnya ditunda satu hari karena kondisi cuaca yang kembali memburuk.
Pesawat ruang angkasa Dragon meluncur dalam misi kargonya, yang disebut CRS-24 pada 21 Desember di atas roket SpaceX Falcon 9. Ia mengirimkan perangkat sains ke kompleks yang mengorbit Bumi. Ia tiba di ISS dua hari kemudian.
Dragon diklaim sebagai satu-satunya kapal kargo yang dapat menerbangkan eksperimen ilmiah kembali ke Bumi untuk penelitian. Sebab, semua pesawat ruang angkasa lainnya terbakar di atmosfer saat kembali ke Bumi. .