Ahad 23 Jan 2022 05:40 WIB

Surga Manakah yang Nabi Adam Dikeluarkan Allah SWT?

Nabi Adam keluar dari surga karena terbujuk rayuan setan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Surga. Nabi Adam keluar dari surga karena terbujuk rayuan setan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Surga. Nabi Adam keluar dari surga karena terbujuk rayuan setan

REPUBLIKA.CO.ID, —Pendakwah Mesir, Syekh Muhammad Abu Bakar menjelaskan bahwa surga tempat nabi Adam Alaihi Salam pernah tinggal di dalamnya bukanlah surga akhirat. Atau surga yang menjadi tempat hamba yang saleh kelak. 

Akan tetapi menurut syekh Muhammad, surga yang Nabi Adam pernah di dalamnya adalah sebuah tempat yang dipersiapkan sedemikian rupa oleh Allah, dan Allah membuatnya untuk melatih Nabi Adam. 

Baca Juga

Sebab menurut syekh Muhammad yang namanya surga khuldi itu tidak mungkin bisa seseorang atau suatu apapun keluar dari surga khuldi. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ

"Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya." (QS Al Hijr ayat 48)

Syekh Abu Bakar menambahkan dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta di Mesir bahwa surga Khuldi itu tidak pernah bisa dimasuki oleh setan selamanya. Dan di surga Khuldi itu tidak ada maksiat dan tidak ada juga kesengsaraan. Sebagaimana firman Allah SWT surat Thaha ayat 188 dan 119: 

إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰ (١١٨) وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰ (١١٩)

"Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang (118) dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya." (119). 

Syekh Abu Bakar menjelaskan bahwa dari kemuliaan yang Allah berikan kepada nabi Adam Alaihi Salam  yaitu adalah ketenangan pikiran. Menurutnya manusia itu diciptakan dalam keadaan susah payah, dan bahwa manusia itu tidak diciptakan untuk di surga melainkan diciptakan untuk di dunia. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement