Ahad 23 Jan 2022 06:38 WIB

Ini Penjelasan Pakar Soal 2 Anak di Jabar Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19

Data menunjukkan sebagian besar laporan kematian tidak terkait onset.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Agus Yulianto
Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dalam dialog Produktif bertema ‘Keamanan Vaksin dan Menjawab KIPI” (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Foto: BNPB
Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dalam dialog Produktif bertema ‘Keamanan Vaksin dan Menjawab KIPI” (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program vaksinasi Covid-19 pada anak terus bergulir. Di antara ikhtiar menurunkan risiko penyebaran virus SARS‑CoV‑2 itu, terdapat beberapa kabar yang cukup mengkhawatirkan.

Seorang murid sekolah dasar di Kota Tasikmalaya meninggal dunia pada Senin (17/1), setelah beberapa hari sebelumnya mendapat vaksin Covid -19. Kasus serupa terjadi pada anak berusia enam tahun di Kabupaten Cianjur, Selasa (18/1).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP-KIPI) Hindra Irawan Satari menyampaikan simpati dan belasungkawa. Hindra dan timnya juga terus mengkaji keterkaitan kedua kasus tersebut dengan pemberian vaksin.

"Tugas utama kami melakukan kajian, berupaya memberikan pandangan berdasarkan bukti yang ada," kata Hindra pada media briefing virtual yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Sabtu (22/1/2022).