Ahad 23 Jan 2022 12:04 WIB

In Picture: Lava Pijar Gunung Merapi

Selama periode 23 Januari 2022 00.00-06.00 WIB telah terjadi 45 guguran lava pijar..

Red: Mohamad Amin Madani

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (23/1/2022). Menurut data BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 23 Januari 2022 00.00-06.00 WIB telah terjadi 45 guguran dengan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi pada sektor tenggara dan barat daya. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (23/1/2022). Menurut data BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 23 Januari 2022 00.00-06.00 WIB telah terjadi 45 guguran dengan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi pada sektor tenggara dan barat daya. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (23/1/2022). Menurut data BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 23 Januari 2022 00.00-06.00 WIB telah terjadi 45 guguran dengan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi pada sektor tenggara dan barat daya. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (23/1/2022). Menurut data BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 23 Januari 2022 00.00-06.00 WIB telah terjadi 45 guguran dengan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi pada sektor tenggara dan barat daya. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (23/1/2022).

Menurut data BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 23 Januari 2022 00.00-06.00 WIB telah terjadi 45 guguran dengan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi pada sektor tenggara dan barat daya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement