Ahad 23 Jan 2022 19:05 WIB

Mahathir Mohamad Membaik Saat di RS Jantung, Bisa Berinteraksi dengan Keluarga

Keluarga dan rumah sakit akan memberikan kabar berkala mengenai Mahathir Mohamad

Red: Nur Aini
Mahathir Mohamad
Foto: Ist
Mahathir Mohamad

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (96 tahun) yang saat ini masih dirawat di Institut Jantung Negara (IJN) dikabarkan sudah bisa berinteraksi dengan keluarganya.

"Kami sekeluarga telah berinteraksi dengan beliau," ujar putri Mahathir, Marina Mahathir, dalam sebuah pernyataan di Kuala Lumpur, Ahad (23/1/2022).

Baca Juga

Marina mengatakan dirinya dan pihak keluarga, termasuk istri Mahathir Siti Hasmah Mohd Ali, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak.

"Kami sekeluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, di dalam dan luar negeri, yang telah mengadakan acara doa selamat dan bacaan Yasin dan juga masyarakat dari pelbagai agama yang telah mengirim doa serta ucapan agar Tun Dr Mahathir cepat sembuh," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat tidak mempercayai rumor yang beredar di sosial media.

"Kami juga berharap agar masyarakat tidak mengindahkan kabar angin yang disebarkan oleh sumber-sumber yang tidak sahih," katanya.

Baca: Penyu Bali Terganggu Klub di Pantai, Suara Bising Jadi Enggan Bertelur

Pihak IJN dan keluarga Mahathir akan mengeluarkan pernyataan pers secara berkala untuk mengabarkan perkembangan.

"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada semua," kata anak pertama Mahathiryang berusia 65 tahun tersebut.

Baca: Pantau Stok Minyak Goreng, Wali Kota Surabaya: Saya Bingung Ada yang Kehabisan

Baca: Daerah Diminta Perketat Prokes, Wapres: Kita tidak Ingin Covid-19 Seperti di Luar Negeri

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement