Senin 24 Jan 2022 02:47 WIB

Jimmy Kimmel Tuai Kritik Bandingkan ‘BTS Fever’ dengan Covid-19

Jimmy Kimmel tuai kritik usai ngobrol bersama Ashley Park.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Grup K-pop BTS.
Foto: AP
Grup K-pop BTS.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Sebuah lelucon yang dibuat komedian dan pembawa acara TV Jimmy Kimmel di acara bincang-bincangnya “Jimmy Kimmel Live!” memicu kritik dari penggemar BTS, ARMY. Aktris Ashley Park muncul sebagai tamu untuk berbicara tentang perannya di “Emily in Paris” Netflix.

Park berbicara tentang reaksi anggota BTS, RM dan V terhadap penampilannya membawakan lagu “Dynamite" di acara itu. Baik V dan RM diketahui mem-posting cuplikan cover "Dynamite" Ashley Park di Instagram pribadi mereka. Park mengungkapkan betapa bersyukurnya dia karena anggota BTS telah melihat cover-nya dan membagikan penampilannya itu.

Baca Juga

“Taehyung (V) dan Namjoon (RM), saya sangat senang kalian menikmati cover ini sama seperti saya menyukai musik kalian dan bisa menyanyikannya. Lain kali datang ke Paris dan semoga bisa bernyanyi bersama,” tulis Ashley Park di Instagram.

Park mengatakan bahwa dirinya adalah penggemar BTS, ARMY. Dia mengungkapkan bahwa dirinya tak menyadari seberapa besar kecintaannya dengan BTS sampai menyanyikan lagu “Dynamite” di “Emily in Paris”.

“Kami tahu kami akan menyanyikan sebuah lagu untuk episode pertama, dan saya hanya mengatakan, 'Ya ampun, mungkin mereka akan membiarkan saya meng-cover lagu band favorit saya BTS, saya tidak tahu.' Saya melakukannya,” kata Park dilansir Korea Boo, Ahad (23/1).

Awalnya, Park tidak yakin bisa menyanyikan lagu BTS, karena dia mengusulkannya beberapa hari sebelum adegan penampilan itu. Namun, dia mendapat kesempatan untuk membawakan "Dynamite”. Impiannya membawakan lagu BTS dalam “Emily in Paris” menjadi kenyataan.

Park mengatakan merasa gugup dan bersemangat tentang pertunjukan itu. Dia mengatakan kepada lawan mainnya, Lily Collins bahwa dirinya ingin membuat BTS bangga.

 
“Jika BTS melihat ini, saya hanya ingin membuat mereka bangga karena mereka telah menjadikan saya sebagai orang Korea dan sebagai artis,” ujar Park.

Park menjelaskan semua anggota BTS telah membuka akun Instagram pribadi mereka sekitar seminggu sebelum penampilan "Dynamite"-nya rilis, yang sangat menarik baginya sebagai seorang penggemar.

Park kemudian memberi tahu Kimmel bahwa RM mengunggah klip penampilannya ke Instagram Story pribadinya. Sementara itu, V mem-posting klip pertunjukan di feed Instagram-nya. Saat dia menceritakan kisah itu, Park tampak sangat bersemangat, bahkan dia berusaha menenangkan dirinya.

Aktris itu mengatakan bahwa dia tidak bisa berpikir, tidak bisa berbicara, dan tidak bisa bangun untuk sisa hari itu. Ternyata, gejala yang dialami Park sebenarnya karena terinfeksi Covid-19, bukan hanya gejala syok hebat karena BTS.

Dia menjelaskan tidak pernah menduga menderita Covid-19. Dia pikir kondisinya itu karena reaksi BTS. “Anda pikir itu demam BTS,” tanya Kimmel. Kemudian, Park setuju dengan itu.

“Mereka berdua sangat berbahaya. Anda beruntung bisa selamat dari mereka,” kata Kimmel.

Sementara Kimmel membuat lelucon lucu tentang ARMY selama wawancara, dia mendapat kecaman karena lelucon terakhirnya tentang "demam BTS". Sejak awal pandemi, orang-orang Asia telah disalahkan atas penyebaran Covid-19. Karena itu, banyak orang menganggap lelucon Kimmel yang membandingkan virus corona dengan fangirling BTS sangat rasis.

Orang-orang sangat terkejut bahwa Kimmel membuat lelucon di depan seorang wanita Korea-Amerika yang secara aktif mengungkapkan cintanya kepada BTS, yang terbuka tentang betapa bangganya dia terhadap mereka sebagai sesama orang Korea.

“Ashley pantas mendapatkan wawancara lebih baik dengan pembawa acara lebih baik. BTS dan covid tidak akan pernah bisa disamakan, Jimmy Kimmel. Tahun 2022 dan rasisme bukan lelucon yang sedang tren lagi,” tulis pengguna Daine Kim di komentar di YouTube.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement