REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Jika semua orang di klub Barcelona menggantungkan harapan dalam beberapa tahun terakhir, itu adalah untuk Ansu Fati. Penyerang Barcelona itu mengejutkan dunia pada musim 2019/2020 dengan memecahkan sejumlah rekor.
Fati membuat semuanya terlihat mudah dan dengan cepat jadi idola baru di Camp Nou, dan juga bintang di tim. Sayang, potensinya harus terhambat dengan cedera yang baru saja kembali dialaminya tengah pekan ini.
Padahal Fati baru saja kembali dari cedera yang didapat sejak November 2020. Dikutip dari Marca, Ahad (23/1/2022), Fati mengalami cedera tendon pada hamstring kirinya. Ia akan menjalani pemeriksaan dalam beberapa hari ke depan dan diprediksi akan absen selama dua bulan.
Cedera ini sama seperti yang dialami Dembele, meskipun dalam kasusnya terjadi robekan. Tapi kasus Fati belum jelas. Benturan dengan Aissa Mandi pada 7 November 2020, dalam pertandingan melawan Real Betis, membuatnya mengalami robekan pada internal meniscus lutut kirinya, sehingga harus menjalani beberapa operasi.
Beberapa bulan kemudian Fati kembali bermain. Enam laga berjalan, ia kembali tidak diturunkan saat Barca melawan Rayo Vallecano karena rasa sakit di lutut kanannya. Empat hari setelah kembali dari cedera itu, ia ditarik keluar karena cedera hamstring kirinya melawan Celta Vigo, cedera yang sama dari yang dialaminya baru-baru ini melawan Athletic Bilbao.
Pemain berusia 19 tahun itu hanya berada di lapangan selama setengah jam, ketika Xavi mengistirahatkannya dari awal, usai hanya bermain 55 menit di Piala Supercopa Spanyol. Ketika melangkahkan kakinya di Estadio San Mames, jelas kalau Fati mengalami masalah mental, juga fisik.
Fati masih menjadi pencetak gol termuda Barcelona di La Liga Spanyol, dan bintang termuda di Camp Nou bersama dengan rekor-rekor lain. Kini, cedera membuat perkembangannya terhambat. Memaksanya absen sebanyak 65 pertandingan. Tapi dengan kontraknya yang sampai 2027, ia masih menjadi harapan terbesar klub.