Senin 24 Jan 2022 07:09 WIB

Terhempas Angin, Atap Baja Ringan Rumah Warga Tutupi Rel KA di Cirebon

Kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan perjalanan kereta api menjadi terganggu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon menyebutkan, atap baja rumah warga yang menutupi jalur kereta, tidak mengganggu perjalanan.
Foto: ANTARA/dedhez anggara
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon menyebutkan, atap baja rumah warga yang menutupi jalur kereta, tidak mengganggu perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Hujan lebat dan angin kencang menerjang Kota Cirebon, Ahad (23/1/2022), pukul 17.00 WIB. Akibatnya, atap baja ringan rumah milik warga terhempas dan menutupi rel kereta api (KA).

Video mengenai peristiwa tersebut beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 0,31 detik itu, atap baja ringan yang berasal dari rumah warga, terlihat jatuh memanjang dan menutupi rel kereta api di sekitar Stasiun Prujakan Cirebon.

"Ya benar, atap baja ringan rumah warga menghalangi jalur tujuh hilir Stasiun Cirebon Prujakan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, membenarkan adanya peristiwa tersebut, Ahad (23/1/2022).

Suprapto mengatakan, kondisi itu disebabkan oleh hujan yang disertai angin kencang. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasi kondisi tersebut.

Proses evakuasi atap baja ringan yang menutupi rel kereta api pun dilakukan dinas terkait bersama-sama dengan petugas keamanan dan pegawai stasiun Cirebon Prujakan. Karenanya, pada pukul 17.30 WIB, jalur hulu/hilir dinyatakan aman kembali.

"Kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan perjalanan kereta api menjadi terganggu,'' tegas Suprapto.

Seperti diketahui, hujan lebat yang disertai angin kencang menerjang wilayah Kota Cirebon pada Ahad (23/1) sore. Kondisi itu juga menyebabkan pepohonan di sejumlah ruas jalan menjadi tumbang. 

Bahkan, sebuah pohon besar di Jalan Ciptomangunkusumo tumbang menimpa seorang warga yang sedang melintas. Korban yang bernama Samidi, warga Kabupaten Indramayu itu dilaporkan mengalami patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement