REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat belas warga di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Plt Camat Cilandak Djaharuddin menyebut kasus Covid-19 varian Omicron di Cilandak, Jakarta Selatan datang dari perjalanan luar negeri.

"Semua kasus di Cilandak adalah pelaku perjalanan luar negeri, saat ini semua sudah selesai masa isolasi," ujar Djaharuddin dikonfirmasi Ahad (23/1/2022).

Lanjut Djaharuddin, dari 14 kasus, hanya enam kasus yang merupakan domisili di Cilandak. Sedangkan delapan kasus lainnya berdomisili di luar Cilandak. Namun semua kasus Omicron sudah sembuh dan tidak ada warga Cilandak yang isolasi.

Sementara untuk kasus Covid-19 di Cilandak ada 66 kasus. Puluhan kasus itu tersebar di Kelurahan Cipete Selatan menjadi wilayah tertinggi dengan sebaran 21 kasus. Kemudian Cilandak Barat dan Gandaria Selatan masing-masing 13 kasus.

"Lebak Bulus 11 kasus dan Pondok Labu delapan kasus. Saat ini tidak ada zona merah dan oranye di Cilandak. Hanya zona kuning 37 titik," tutur Djaharuddin.