Senin 24 Jan 2022 12:33 WIB

Arab Saudi Kirim 32.700 Salinan Alquran ke Kenya

Kementerian Urusan Islam Saudi Kirim 32.700 Salinan Alquran ke Kenya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Kirim 32.700 Salinan Alquran ke Kenya. Foto: Pencetakan Alquran King Fahad milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Madinah
Foto: Republika TV/Syahruddin El-Fikri
Arab Saudi Kirim 32.700 Salinan Alquran ke Kenya. Foto: Pencetakan Alquran King Fahad milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Madinah

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi memulai pengiriman Alquran ke Kenya. Diwakili Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Alquran, 32.700 eksemplar Alquran dengan berbagai ukuran dan interpretasi dikirim dalam gelombang keempat ini.

Upaya pengiriman mushaf ini terjadi dalam koordinasi dengan kedutaan Kerajaan Arab Saudi di Nairobi. Hal ini merupakan implementasi dari arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Baca Juga

Dilansir di Riyadh Daily, Senin (24/1), Kementerian mulai mengirimkan puluhan ribu mushaf dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya untuk mengekang penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

Direktur Jenderal cabang kementerian di Makkah, Dr. Salem bin Hajj Al-Khamri, menyebut pengiriman yang dilakukan kali itu merupakan gelombang keempat. Nantinya, Kerajaan akan kembali mendistribusikan mushaf sebanyak 59.450 eksemplar.

Dr AL-Khamri mengatakan, rata-rata produksi kompleks adalah sembilan juta eksemplar per tahun. Namun, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud pada 1438 Hijriah memerintahkan peningkatan produksinya, setidaknya 18 juta eksemplar per tahun.

Dia juga menyampaikan produksi mushaf yang dilakukan kompleks ini hingga akhir 2021 melebihi 345 juta eksemplar. 320 juta di antaranya didistribusikan sebagai hadiah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada umat Islam di seluruh dunia.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement