Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Daud Bachtiar

Kuatkan Hafalan Qur'an, Sekolah Cendekia BAZNAS Gelar Parade Tasmi

Eduaksi | Monday, 24 Jan 2022, 11:04 WIB

Sekolah Cendekia BAZNAS gelar parade tasmi siswa. Proses ujian hafalan tersebut dilaksanakan di masjid Ahbabullah dengan dihadiri oleh seluruh siswa sebagai penyimak.

Parade tasmi merupakan salah satu program akselerasi Quran yang dimiliki Sekolah Cendekia BAZNAS, dalam kegiatan kali ini lima siswa membaca al-Quran bil ghoib (tanpa melihat mushaf) sebanyak 3 juz secara bergiliran. Lima siswa tersebut adalah Farhan Agustian, M. Fajar Ath-thariq, Aulia Rahman Marasabesi, Rasyiq Dzhuri, dan Anas Maulana Abdillah.

Hilmi Yusrin, Pembina Asrama Sekolah Cendekia BAZNAS menjelaskan bahwa parade tasmi menjadi momentum murajaah (mengulang) hafalan santri dan dapat menjadi sarana meningkatkan motivasi siswa dalam menghafal.

“Setiap hari Sabtu kami rutin melakukan akselerasi tahfidz, dan puncaknya adalah tasmi. Setiap hafalan yang telah disetorkan setiap harinya oleh siswa akan diuji dengan cara tasmi. Kegiatan tersebut terbukti dapat menjadi sarana siswa untuk lebih giat dalam ziyadah (menambah hafalan) dan muraja’ah (mengulanghafalan).” Jelas Hilmi.

Hal senada juga disampaikan Farhan Agustian, Siswa kelas 9 Sekolah Cendekia BAZNAS asal Padang, Sumatera Barat ini telah menghafal 26 juz al-Quran dan merasa sangat terbantu dengan adanya parade tasmi dalam akselerasi Quran.

“Tasmi menjadi ujian yang sangat saya persiapkan, memang membutuhkan waktu lebih, namun dengan tantangan seperti itu saya merasa lebih bersemangat”. Ujarnya

Sekolah Cendekia BAZNAS merupakan program pendidikan bebas biaya yang dikelola BAZNAS untuk masyarakat dhuafa. Tahfidz menjadi salah satu fokus sekolah berakreditasi ‘A’ tersebut, dengan target 5 Juz di SMP dan 10 Juz di SMA. Meskipun realitasnya setiap siswa dapat menghafal lebih dari itu

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image