Senin 24 Jan 2022 14:06 WIB

Ridwan Kamil: Jangan Lukai Perasaan Kelompok Masyarakat

Ridwan Kamil sebut apabila harga diri masyarakat Sunda diganggu, pasti akan melawan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Ridwan Kamil
Foto: Antara
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil adalah salah satu yang menanggapi keras pernyataan politisi PDIP Arteria Dahlan yang dinilai menyinggung kelompok masyarakat Sunda. Ia langsung mengimbau anggota DPR itu meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

"Saya dari awal meminta dengan keras untuk Arteria meminta maaf, dan sudah dilakukan," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak sekali-kali melukai perasaan kelompok masyarakat di Indonesia. Sebab, masyarakat Indonisia itu ber-Bhinneka Tunggal Ika. Apalagi, lanjut dia, kepada masyarakat Sunda.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, menilai, masyarakat sunda rata-rata someah (ramah) dan halus budinya. Namun apabila harga diri masyarakat Sunda diganggu, pasti akan melawan. "Saya khususnya di depan akan melawan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jabar. Hal itu berkaitan dengan pernyataannya yang kontroversial saat Raker Komisi III dengan Kejaksaan Agung, Senin (17/1/2021).

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jabar, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria di DPP PDI Perjuangan pada Kamis (20/1/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement