REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bintang muda Juventus, Manuel Locatelli, meyakini apabila gelandang AC Milan Sandro Tonali memiliki masa depan yang cerah. Ia mengeklaim Tonali merupakan sosok penting untuk i Rossoneri, serta timnas Italia di kemudian hari.
"Sandro Tonali adalah pemain yang sangat-sangat bagus. Dia akan menjadi masa depan bagi Milan dan Nazionale (timnas Italia)," kata Locatelli purnalaga kepada DAZN dikutip Football Italia, Senin (24/1/2022).
Berbanding terbalik dengan Tonali, Locatelli sejatinya merupakan pesepak bola jebolan sekolah akademi muda i Rossoneri, Milan.
Namun, pesepak bola yang kini berusia 24 tahun itu tidak masuk dalam rencana direktur teknis Milan Paolo Maldini yang akhirnya melepas Locatelli secara permanen ke tim Emilia-Romagna, Sassuolo.
Semusim memperkuat i Neroverdi, Sassuolo Locatelli ditaksir dan bergabung bersama klub raksasa Italia Juventus musim panas 2021 kemarin. Ia pun langsung masuk sebagai pilihan utama i Bianconeri di bawah besutan Massimiliano Allegri.
Setelah bentrokan Juve versus Milan pada pekan ke-23, Locatelli terkesima dengan kinerja pun peran yang ditunjukkan pemain rival, Tonali. Ia menyebut, pria kelahiran Lodi, Lombardy, Italia, itu bisa menjadi sosok bintang lini tengah i Diavolo Rosso, pun La Nazionale.
"Wajar jika saat Milan dan Juve berhadapan akan ada duel besar di lini tengah lapangan," sambung Loca.
Timnas Italia bisa saja mewujudkan lini tengah yang segar diisi oleh penggawa muda pada babak play-off Piala Dunia 2022.
Pasalnya, dengan keputusan pelatih Roberto Mancini, Locatelli bisa saja berduet dengan Tonali di jantung lini tengah Gli Azzurri, tentunya bersama mezzala andalan Inter Milan, Nicolo Barella.
Pertandingan antara Juve melawan Milan berakhir dengan skor kacamata. Hasil itu jelas sedikit memuaskan pasukan Allegri mengingat kini Juve memangkas jarak perolehan poin menjadi tujuh poin dengan tim posisi kedua yang diduduki oleh Napoli.
Adapun Milan harus merosot ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 49 poin dari 23 partai dengan catatan 15 menang, empat imbang, dan empat kekalahan. Selanjutnya, armada Stefano Pioli akan bertarung melawan pemimpin klasemen Inter Milan pada 7 Februari 2022 nanti.