Cilacap Siapkan Isolasi Terpusat Hadapi Omicron
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, telah menyiapkan isolasi terpusat untuk mengantisipasi naiknya gelombang Covid-19 dari varian Omicron. Hal ini menyusul ditemukannya pelaku perjalanan berinisial ZS yang mengidap varian Omicron sempat singgah di Cilacap pada 5 Januari 2022 lalu.
Hasil tracing dari 12 kontak erat dengan ZS dilaporkan negatif. Kendati begitu, Cilacap telah menyiapkan isolasi terpusat untuk mengantisipasi varian ini. Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro menjelaskan, isolasi terpusat disiapkan di Balai Diklat Kabupaten Cilacap.
"Kita harapkan dengan kesadaran masyarakat isoter ini dengan kapasitas 50 tempat tidur bisa dimanfaatkan, tapi harapannya tidak ada," ujar Kapolres Cilacap saat konferensi pers, Senin (24/1).
Menurut Kapolres, varian Omicron ini perlu pengawasan khusus, karena sangat cepat menyebar. Selain itu, sarana dan prasarana untuk pengobatan akan disiapkan guna mempercepat kesembuhan dan mengurangi risiko kematian.
Satgas Covid-19 Cilacap juga melakukan langkah-langkah antisipasi dengan cara memperketat protokol kesehatan. Menurut Kapolres yang merupakan bagian dari Satgas Covid-19, pihaknya tidak akan mengerem kegiatan masyarakat secara total, tetapi akan secara selektif melakukan pengetatan prokes di tempat-tempat rawan kerumunan.
Ia yakin semua langkah-langkah tersebut akan dapat mencegah timbulnya gelombang baru covid, apalagi dengan capaian vaksinasi yang sudah cukup tinggi, yakni lebih dari 80 persen, dibandingkan gelombang covid pada Juli 2021.
"Sebelum ini merebak kita minimal lakukan pencegahan secara maksimal. Ini sekarang capaian vaksin sudah cukup lumayan, tapi kita masih maksimalkan dosis 2 untuk menghadapi covid khususnya Omicron agar kalau muncul, warga sudah memiliki imun kuat," katanya.