Geliat Persib di Sisa Laga |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021/2022 kembali dilanjutkan usai libur selama satu pekan lebih. Persib Bandung pun akan kembali memulai kompetisi dengan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022).

Persib berada di posisi tiga klasemen pekan ke-20 dengan raihan 40 poin. Persib berada di bawah Arema FC dengan berbeda satu poin saja dan posisi puncak diisi oleh Bhayangkara FC dengan raihan 43 poin.

Baca Juga

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengakui manajemen mendukung penuh tim dan terus memantau perkembangan tim. Menurutnya, saat ini Persib ada di jalur yang benar untuk meraih gelar juara.

"Kinerja yang lumayan karena kita masih di jalur juara dan dari evaluasi di putaran pertama, ada tambahan dua pemain baru yang kini tengah beradaptasi dengan tim," kata Teddy di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (24/1/2022).

Dua pemain asing tersebut adalah David Da Silva dan Bruno Cantanhede. Sayangnya, satu gol baru tercipta dari duet Brasil tersebut yakni gol penalti yang diciptakan oleh Bruno ke gawang Persita.

Namun Teddy enggan melihat kinerja keduanya hanya dari tiga pertandingan saja. Mengingat keduanya baru bergabung selama beberapa hari sebelum laga dengan kondisi tidak latihan dalam waktu yang lama karena harus menjalani karantina.

"Perlu waktu untuk adaptasi dengan skema permainan dari Persib. David sudah tahu dengan kultur sepak bola Indonesia, tapi perlu waktu lebih banyak bagi Bruno untuk adaptasi dengan sepak bola Indonesia," kata Teddy.

Teddy pun memastikan posisi pelatih Persib, Robert Rene Alberts tetap aman untuk saat ini. Menurutnya, pelatih asal Belanda ini memiliki kinerja yang baik selama kepemimpinannya di Persib.

"Kinerja yang lumayan karena kita di jalur juara dan masih ada 14 pertandingan di depan. Dengan tambahan dua pemain ini semoga keduanya segera klop dan memberikan kinerja yang bagus bagi Persib," kata Teddy.

Teddy mengakui ada tren yang hangat dalam tim peserta liga, dimana hanya ada enam pelatih yang tersisa memimpin tim sejak awal kompetisi. Bahkan beberapa tim telah mengganti dua hingga lebih posisi pelatih kepala.

"Menjalankan suatu klub, ada proses sebagai bagian dari tim dan proses itu butuh waktu. Suatu tim itu harus kita bangun dan ada dasarnya, itu yang kami lakukan. Bahwa kemarin tida beruntungnya adalah musim 2020 stop kompetisi, terlihat kan kami menang di tiga laga," kata Teddy.

Untuk itu, Teddy meminta penggemar untuk tetap mendukung tim secara positif. Pandemi Covid-19 diakui Teddy membuat proses membangun tim harus diulang dari awal.

"Kami masih di jalur juara, ebda tiga poin dari puncak klasemen dan perjalanan masih panjang. Sebaiknya dukung secara positif karena kami masih punya harapan besar untuk jadi juara," kata Teddy.