Selasa 25 Jan 2022 05:05 WIB

Lima Destinasi Wisata Aman di Bogor Ini Telah Bersertifikat CHSE

Masyarakat masih dapat berwisata dengan prokes ketat

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Sentul Eco Edu Forest. Kawasan hutan dengan luas 9.200an hektar ini dipotong oleh aliran sebuah sungai dengan kedalaman yang dangkal.
Foto: istimewa
Sentul Eco Edu Forest. Kawasan hutan dengan luas 9.200an hektar ini dipotong oleh aliran sebuah sungai dengan kedalaman yang dangkal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Di masa pandemi Covid 19 ini, banyak masyarakat yang enggan berwisata karena khwatir terkena virus. Menurut Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, walaupun pandemi Covid 19, masyarakat masih bisa berwisata dengan protokol kesehatan ketat.

Menurutnya, penerapan wisata dengan protokol kesehatan yang diwujudkan dalam sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). "CHSE pun tak terelakan lagi di era pandemi Covid-19," ujar Benny kepada wartawan, Senin (24/1).

Baca Juga

Menurutnya, di Kabupaten Bogor yang kaya akan ragam wisata pun sudah ada objek wisata yang memiliki sertifikat CHSE. Berikut lima objek wisata yang menerapkan protokol wisata aman: 

1. Curug Cipamingkis

Kabupaten Bogor memiliki berbagai macam wisata air. Salah satu yang menarik di antaranya adalah Curug Cipamingkis yang berada di Kecamatan Jonggol, atau tepatnya di bukit Cipamingkis.

Daya tarik dari objek wisata ini, adalah curug yang sangat mempesona dan memiliki air yang sangat jernih. Debit airnya pun tidak terlalu deras. Sehingga memungkinkan wisata untuk bermain air sekitar curug. 

Keberadaan curug juga ditunjang dengan lingkungan sekitar curug yang masih asri dan terjaga, sehingga pas sebagai pelepas penat dari aktivitas sehari-hari. Di sini wisatawan tak hanya bisa menikmati wisata air, tetapi juga bisa sekalian berkemah di sekitar hutan pinus yang dikelola KPH Perhutan Bogor.

Agar bisa menikmati wisata Curug ini, tarifnya juga terjangkau, wisatawan dikenakan tarif retribusi Rp 10.000. Sedangkan biaya tambahan retribusi lainnya dari Perhutani sebesar Rp 3.000, tarif parkir motor Rp 2.000, tarif parkir mobil Rp 4.000.

Untuk mencapai lokasi Curug Cipamingkis relatif mudah untuk dijangkau. Dari Bogor, jaraknya hanya sekitar 40 km. Rutenya dengan melewati Bogor-Sentul-Babakan Madang-Sukamakmur-Desa Wargajaya-Curug Cipamingkis. Sedangkan bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta, Dapat menggunakan rute Cibubur-Gunung Putri-Jonggol-Sukamakmur-Desa Wargajaya-Curug Cipamingkis.

 

2. Cikuluwung River Spot

Cikuluwung River Spot ini lokasinya sangat dingin. Lokasi wisata ini terletak di Kaki Gunung Salak yang sudah pasti sejuk dan hijau. Secara administrasi lokasinya berada di Jl Gunung Menir, Kecamatan Pamijahan Bogor.

Tempat yang sempat viral ini, selalu ramai pengunjung setiap pekannya. Kenikmatan menyicip kopi di tengah area pesawahan yang tertata rapi, diiringi suara gemercik air sungai cocok untuk meredakan ketegangan urat syaraf.

Tak lengkap rasanya datang ke tempat ini tanpa menjajal River tubing di aliran sungai yang jernih. Hargan paket tubingnya pun relatif terjangkau, wisatawan cukup mengeluarkan uang mulai dari Rp 55 ribu hingga Rp 157 ribu per orang tergantung paket petualangan yang dicoba, harga tersebut juga sudah termasuk asuransi.

 

3. Taman Safari Indonesia

Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Bogor tanpa bertandang ke Taman Safari Indonesia. Di sini wisatawan bisa menyaksikan ribuan koleksi satwa, dan banyak wahana pertunjukan yang bisa dijajal bersama keluarga.

Wisatawan pun, bisa mendapatkan edukasi mengenai satwa dan proses konverasi yang dilakukan. Hewan yang ada di sini pun ditempatkan dalam kandang yang dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya di alam liar.

Taman Safari Bogor terletak di Kecamatan Cisarua. Jaraknya sekitar 80 KM dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan sekitar 78 KM dari Bandung. Lokasinya pun terletak di kawasan wisata Puncak.

Setiap akhir pekan dan hari libur, pengelola juga menyediakan perjalanan safari malam. Wisawatan bisa menyaksikan bagaimana hewan-hewan nokturnal beraktivitas, perjalanan safari tersebut juga ditemani pemandu. Di akhir perjalanan, pengunjung akan menyaksikan penampilan tarian cahaya.

Untuk bisa merasakan pengalaman bersafari, wisatawan lokal cukup mengeluarkan tiket 205.000 per orang. Tiket tersebut termasuk perjalanan safari, dan berbagai wahana lainnya yang atraktif.

 

4. Sentul Eco Edu Forest

Ada lagi tempat edukasi lingkungan dan camping ground di Kabupaten Bogor. Namanya, Sentul Eco Edu Forest. Kawasan hutan dengan luas 9.200an hektar ini dipotong oleh aliran sebuah sungai dengan kedalaman yang dangkal.

Sebelum memasuki kawasan ini, wisatawan harus melewati sebuah jembatan gantung sehingga bisa menambah kesan berpetualangan. Ukurannya tak terlalu lebar, bahkan untuk melintas hanya diperbolehkan dua orang dewasa saja.

Setelah melewati jembatan, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan pepohonan rindang. Lokasi Eco Edu Toriusm Forest berada di Desa Karang Tengah, Babakan Madang Sentul, Bogor.

Kawasan wisata ini dibangun dari hasil kerja sama Pemerintah RI dan Korea Selatan pada tahun 2011. Kerjasama itu ditandai lewat monumen kerja sama yang ditandatangani Menteri Kehutanan RI saat itu Zulkifli Hasan dan Duta Besar Republik Korea, Kim Young Sun.

 

5. Hutan Hujan Sentul

Hutan Hujan Sentul menempati area hutan pinus seluas 26 hektar yang berlokasi di Kampung Cigobang, Desa Karang Tengah, Sentul, Kabupaten Bogor. Dengan pemandangan hamparan sawah serta hijaunya Hutan Pinus menghadirkan suasana sejuk dan damai.

Di sini wisatawan bisa melakukan trekking ke Gua Agung Garunggang, sebuah goa kecil yang tersembunyi. Keunikan gua ini yaitu pintu masuk yang terlihat menganga secara vertikal dan sangat lebar.

Dalam gua ini terdapat Batu Gantung dan sebuah kolam pemandian yang terbentuk secara alami. Secara keseluruhan pemandangan Gua ini sangat menakjubkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement