Senin 24 Jan 2022 22:47 WIB

Mengawali 2022, Ormas Hidayatullah Yogyakarta Resmikan LBH

Fungsi utama LBH terutama dalam hal pendampingan, edukasi, dan advokasi masyarakat.

Red: Irwan Kelana
Suasana peresmian LBH Hidayatullah Yogyakarta, Ahad (23/1).
Foto: Dok Hidayatullah
Suasana peresmian LBH Hidayatullah Yogyakarta, Ahad (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Organisasi Massa (Ormas) Hidayatullah Yogyakarta memulai menjalankan program di tahun 2022 dengan mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Ahad  (23/1).

Peresmian LBH Hidayatullah Yogyakarta dilaksanakan pada sela-sela acara rapat kerja wilayah (rakerwil)  ormas tersebut yang dilaksanakan di gedung pesantren Hidayatullah Yogyakarta.

Hidayatullah adalah organisasi massa Islam yang didirikan oleh KH  Abdullah Said di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 5 Februari 1973. Kini organisasi ini memiliki cabang tersebar di seluruh Indonesia, dan  telah banyak mengirimkan ustadz-ustadz terbaiknya ke wilayah pelosok Nusantara.

Dalam kesempatan itu, sekaligus telah terbentuk susunan pengurus LBH Hidayatullah Yogyakarta. Hersona Bangun  SH SEAK BKP CA  MAk ditunjuk sebagai ketua untuk periode 2022-2027.

Hadir dalam acara, Direktur LBH Hidayatullah Pusat, Dr  Dudung Amadung Abdullah SH  MH  dan Asih Subagyo  ST MKom, selaku pengurus DPP Hidayatullah yang memberikan palu sebagai simbolis telah resmi berdirinya LBH Hidayatullah Yogyakarta.

Usai dilantik, di hadapan 79 pengurus  Hidayatullah Yogyakarta, Hersona Bangun, yang juga sebagai seorang advokat tersebut langsung memaparkan program-programnya dalam setahun ke depan. 

"Kita ingin, terbentuknya LBH Hidayatullah ini bisa memberikan manfaat lebih luas untuk masyarakat, terutama dalam hal pendampingan, edukasi, dan advokasi," ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam kesempatan yang sama, Abah Anom, sapaan akrab Dudung Amadung Abdullah,  juga mengungkapkan, ada banyak kasus dan kejadian yang mengharuskan LBH ini hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan bantuan, pendampingan dan advokasi.

"Saya sering keliling Indonesia untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat yang sedang menjalani  proses hukum. Ada banyak varian kasus hukum yang kami tangani, mulai dari permasalahan sepele hingga besar. Semoga dengan terbentuknya LBH Hidayatullah di sini, bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan haknya sebagai warga negara untuk mendapat perlindungan secara hukum," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement