Senin 24 Jan 2022 23:43 WIB

Bocah 13 Tahun Tenggelam di Sungai Cisanggarung, Ini Dugaan Penyebabnya

Sebelumnya viral para bocah meloncat ke Sungai Cisanggarung termasuk korban Royan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Korban kapal tenggelam (ilustrasi). Royan (13), seorang remaja asal Prapag Kidul, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, tepatnya di sekitar jembatan rel kereta Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/1/2022). Hingga hari kelima pencarian, Senin (24/1/2022) pukul 16.00 WIB, upaya pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil.
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi). Royan (13), seorang remaja asal Prapag Kidul, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, tepatnya di sekitar jembatan rel kereta Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/1/2022). Hingga hari kelima pencarian, Senin (24/1/2022) pukul 16.00 WIB, upaya pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil.

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON – Royan (13), seorang remaja asal Prapag Kidul, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, tepatnya di sekitar jembatan rel kereta Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/1/2022). Hingga hari kelima pencarian, Senin (24/1/2022) pukul 16.00 WIB, upaya pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Penyisiran dilakukan dari Bendungan Karet hingga ke muara sejauh sembilan kilometer.

Menurut komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Edy Pamungkas, jasad korban diduga telah terbawa ke lautan lepas. Hal itu setelah hujan deras mengguyur di malam hari dan menimbulkan luapan di beberapa sungai di Cirebon.

"Korban diduga terseret arus lebih jauh," kata Edy, Senin (24/1).

Sebelumnya, video detik-detik korban saat meloncat dari atas jembatan ke sungai Cisanggarung  beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 33 detik itu terlihat ada lima anak yang berdiri di atas jembatan.

Setelah itu, mereka loncat satu per satu ke sungai Cisanggarung. Korban berada pada posisi urutan keempat. Setelah berhasil meloncat ke sungai, teman-teman korban terlihat langsung berenang ke tepian. Sedangkan korban, hanyut terseret arus sungai.

Setelah mendapat laporan mengenai kejadian itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, langsung memerintahkan tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk berangkat menuju lokasi kejadian. Upaya pencarian terhadap korban pun dilakukan dengan melibatkan Tim SAR Gabungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement