Selasa 25 Jan 2022 06:30 WIB

Baznas Kembali Pertahankan Sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Sertifikat ISO 9001:2015 bukti profesionalitas Baznas melayani muzaki dan mustahik

Rep: rossi handayani/ Red: Hiru Muhammad
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali berhasil mempertahankan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Sertifikat ini menjadi kado HUT Baznas ke-21 pada 17 Januari 2022.
Foto: istimewa
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali berhasil mempertahankan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Sertifikat ini menjadi kado HUT Baznas ke-21 pada 17 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali berhasil mempertahankan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Sertifikat ini menjadi kado HUT Baznas ke-21 pada 17 Januari 2022. 

"Alhamdulillah Baznas kembali berhasil menorehkan capaian positif pada masa-masa krisis akibat pandemi Covid-19 ini. Penghargaan ini tentu harus jadi kekuatan yang memicu kita ke depan, karena penghargaan ini sekaligus menunjukkan manajemen Baznas yang berjalan telah memenuhi persyaratan yang berlaku," kata Ketua Baznas, Prof Noor Achmad, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika. 

Baca Juga

Sertifikat manajemen mutu yang secara konsisten diraih Baznas dalam setiap tahunnya ini menjadi penyempurna Baznas dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan menerapkan sistem manajemen mutu berstandar Internasional di seluruh unit kerja Baznas.

Sertifikat ISO 9001:2015 dikeluarkan oleh sebuah Badan Sertifikasi Internasional berbasis di Inggris, Worldwide Quality Assurance (WQA), yang menyediakan sertifikasi untuk berbagai sistem manajemen. 

Noor mengatakan, sertifikat ISO 9001:2015 merupakan bukti profesionalitas Baznas dalam melayani muzaki dan mustahik. Sistem tata kelola dana umat di Baznas selama ini telah teruji dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Dia mengungkapkan, dalam melaksanakan dua perannya sebagai koordinator sekaligus operator pengelolaan zakat nasional, Baznas perlu menyempurnakan sistem sesuai standar ISO 9001:2015 agar pengelolaan zakat berjalan efektif dan efisien. Prof Noor menambahkan, pencapaian ini juga merupakan bentuk integritas amil yang tinggi serta dukungan kepercayaan penuh dari masyarakat. 

Ia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Baznas yang dapat mempertahankan kinerja meski ada sebagian amil yang berada di lokasi yang berjauhan. 

Adapun Baznas terus memperbarui sistem manajemen mutu mengikuti standar internasional akreditasi ISO. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 merupakan sistem manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan kualitas, manajemen mutu berarti menjamin bahwa pelayanan jasanya memenuhi persyaratan mutu pelanggan serta mematuhi peraturan yang berlaku dalam jasa tersebut.

Sementara itu, Direktur WQA Iskandar Zulkarnaen mengatakan, WQA bangga dapat memberikan sertifikat ini kepada Baznas sebagai pengelola zakat resmi satu-satunya milik pemerintah.

"Selamat kepada Baznas yang dapat mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015. Ini menunjukkan komitmen semua persyaratan ISO dalam rangka melayani kepuasan pelanggan. Dengan visi Baznas menjadi pengelola zakat dunia, akan meningkatkan pelayanan sekaligus menjadi profesional, akuntabel, dan transparan," ujar Iskandar.

Ia berharap Baznas akan mampu bersiap menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk akibat pandemi serta peningkatan berkelanjutan.

Baznas memperoleh sertifikat ISO pertama yaitu ISO 9001 : 2008 dengan nomor QS 3354 dari Badan Sertifikasi WQA-APAC, kemudian di 2012 – 2016 mempertahankan sertufat ISO 9001 :2008 dari Badan Sertifikasi WQA, kemudian pada 2017 hingga 2022 tahun ini Baznas kembali memperoleh dan mempertahankan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yakni sertifikat versi terbaru.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement