Pemkab Cilacap Pastikan Warganya tidak Terinfeksi Omicron

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron | Foto: Pixabay

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memastikan warganya tidak ada yang terpapar Covid-19 varian Omicron, pasca ditemukannya varian baru Covid-19 itu pada pelaku perjalanan yang singgah di Cilacap.

Beberapa waktu lalu seorang warga ber-KTP Pematang Siantar, Sumatra Utara, berinisial ZS (51 tahun) ditemukan mengidap varian Omicron. ZS sempat singgah di Cilacap pada 5 Januari 2022 lalu.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarti Pamuji mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat untuk mengantisipasi Omicron dengan melakukan tracing terhadap 12 orang yang kontak erat dengan ZS.

"Sudah ditracing 12 orang yang kontak dengan ZS, hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif," kata Tatto saat konferensi pers di Cilacap.

Dijelaskan, ZS diketahui tiba di Cilacap pada 4 Januari 2022 setelah menempuh perjalanan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta. ZS kemudian naik ojek konvensional menuju penginapan, namun ia tidak ingat nama penginapan, dan tidak memiliki bukti pembayaran.

Sehari berikutnya, ZS menjalani tes swab PCR di RS Pertamina sebagai syarat perjalanan menggunakan pesawat dari Yogyakarta menuju Medan. Namun, sebelum hasil keluar, ia telah melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk bertemu dengan kerabatnya.

Kemudian ketika hasilnya keluar dan ZS terkonfirmasi positif Covid-19, ia menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya di Godean, Sleman, DI Yogyakarta. "Kondisinya baik tanpa gejala tanpa ada tanda-tanda lain," jelas bupati.

Melihat terjadinya hal ini, bupati meminta masyarakat waspada karena saat ini terjadi peningkatan signifikan secara nasional, termasuk di Cilacap.

"Terakhir ada temuan kasus 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami sudah mengirimkan sampel untuk dites whole genome sequencing (WGS)," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap, dr Pramseti Griana Dewi menjelaskan, Pemkab Cilacap menerima hasil WGS yang menerangkan bahwa ZS positif Omicron dari RS Pertamina.

"Periksa di RS Pertamina pada 5 Januari 2022 dan hasil WGS baru tadi malam keluar, ternyata positif Omicron," katanya.

Terkait


Dinkes Sebut Lonjakan Covid-19 di Malang Akibat Klaster Sekolah dan Keluarga

Perayaan Cap Go Meh di Padang Dibatalkan, Antisipasi Omicron

Infeksi Varian Omicron Terus Meningkat, Ini 7 Rekomendasi PDPI

Luhut: Pemerintah akan Masifkan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

Kasus Omicron di Tangsel Jadi 16 Kasus, Dinkes: Semua Transmisi Lokal

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark