Selasa 25 Jan 2022 09:07 WIB

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi Positif Covid-19

Inzaghi diharapkan sudah pulih ketika Inter kembali berlaga pada 6 Februari 2022.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi sedang menjalani isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19, Selasa (25/1/2022).
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi sedang menjalani isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19, Selasa (25/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MIMLAN -- Inter Milan mengumumkan bahwa sang pelatih, Simone Inzaghi, positif Covid-19. Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Laporan Football Italia, Selasa (25/1/2022), menyebutkan, pelatih berusia 45 tahun itu dalam kondisi stabil. Pihak klub pun terus memantau Inzaghi sambil berkoordinasi dengan tim medis setempat.

Baca Juga

Inzaghi diharapkan sudah pulih ketika Inter kembali berlaga pada 6 Februari 2022 mendatang. Selama jeda internasional, Inzaghi akan diberi waktu libur penuh untuk mengembalikan kondisi kesehatannya.

Sekitar 12 hari mendatang juga menjadi salah satu agenda besar Inter karena akan menjalani laga Derby Della Madonina kontra AC Milan. Kedua kubu saat ini sedang memperebutkan singgasana puncak klasemen Serie A Liga Italia dengan selisih poin yang tipis.

Namun jika Inzaghi belum sembuh dari Covid-19, dirinya akan mendampingi tim dari jarak jauh. Kemungkinan besar asisten pelatih akan memimpin Nerazzuri menghadapi rival sekotanya.

Saat ini, Inter masih memuncaki klasemen sementara dengan 53 poin. Sementara AC Milan, berada di urutan ketiga dengan 49 poin. Rossoneri mengantongi poin serupa dengan Napoli yang berada di peringkat kedua.

Di satu sisi, peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron belakangan menjadi perhatian, termasuk di Italia. Tren peningkatan kasus membuat penyelenggara Serie A Italia menerapkan kapasitas maksimal stadion menjadi 5.000 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement