REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Keberadaan BMH kini mulai merambah Provinsi Aceh dengan gebrakan program keumatan yang konkret dan massif melalui dua program utama, yakni Rumah Quran dan pengiriman dai pedalaman.
"Alhamdulillah awal tahun ini BMH Aceh berkolaborasi dengan DPW Hidayatullah Aceh sinergi dan kolaborasi yang ditandai dengan peluncuran pendirian 1001 Rumah Quran dan tebar 1001 Dai Pedalaman," terang Kepala BMH Perwakilan Aceh, Umar Said, Jumat (21/1).
Melalui Rumah Quran diharapkan dakwah ke masyarakat secara langsung dan berkesinambungan dari kota sampai ke desa dapat dijalankan dengan baik dan ajeg.
"Rumah Quran ini program strategis yang dapat langsung melakukan dakwah ke jantung kehidupan masyarakat, dari RT ke RT, sehingga melalui Rumah Quran kita ingin masyarakat dapat membaca dan memahami Alquran dengan baik. Jadi program ini benar-benar dinantikan oleh umat," ungkap Ketua DPW Hidayatullah Aceh, Ustadz M Chofadz seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Agar program Rumah Quran sukses dan berjalan dengan baik maka harus diikuti oleh tersedianya SDM dai yang siap dakwah dari pelosok sampai pedalaman.
"Oleh karena itu tebar dai ini akan jadi program yang berkelanjutan, bergelombang dan terus-menerus," imbuh Ustadz Chofadz.
Hadir memberikan dukungan atas program utama tersebut, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar SAg M.Hum yang secara resmi membuka gelaran Rapat Kerja Wilayah DPW Hidayatullah Aceh.