Selasa 25 Jan 2022 10:33 WIB

Kemendag Kembali Gelar Ajang Good Design Indonesia

Kementerian Perdagangan kembali menggelar ajang Good Design Indonesia (GDI) ke-6 .

Red: Agung Sasongko
Kementerian Perdagangan kembali menggelar ajang Good Design Indonesia (GDI) ke-6
Foto: istimewa
Kementerian Perdagangan kembali menggelar ajang Good Design Indonesia (GDI) ke-6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kementerian Perdagangan kembali menggelar ajang Good Design Indonesia (GDI) ke-6 untuk menjaga momentum peningkatan ekspor nonmigas ke pasar global. GDI 2022 menjadi salah satu program unggulan bagi pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, juga menjadi langkah konkrit pemerintah mendorong perluasan pasar ekspor bagi produk-produk bernilai tambah dan berdaya saing tinggi di sektor nonkomoditas. Pendaftaran GDI secara resmi dibuka pada 20 Januari--akhir Maret 2022 melalui tautan iddc.kemendag.go.id/gdi.

Baca Juga

"GDI adalah salah satu cara mendorong pertumbuhan kinerja ekspor nonmigas. GDI menjadi ajang promosi dan apresiasi bagi produk dan jasa baik manufaktur, maupun nonmanufaktur yang dikemas dengan konsep desain yang baik. Selain itu, produk-produk tersebut juga nantinya bisa diproduksi secara berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi, sehingga menghasilkan produk bernilai tambah dan dapat dipasarkan di pasar global," jelas Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangan persnya, Selasa (25/1/2022).

Mendag Lutfi mengungkapkan, ada 17 kategori produk dalam ajang GDI ke-6 yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu accessories and wearable; personal care; stationery and hobby; household goods; home appliances; audio, video and ICT equipment; equipment and facilities for manufacturing and medical; housing fixtures; furniture/equipment and facilities for office and public; mobility; housing (detached house and small sized housing complex); housing (medium to large sized housing complex & co-housing); construction (industry and commercial facility); public facility, civil structure and landscape; media and contents; system and service; dan initiative and activity for regional.

"Kementerian Perdagangan menargetkan tercapainya peningkatan ekspor nonmigas yang berkelanjutan. Capaian kinerja ekspor Indonesia pada 2021 senilai USD 231,54 miliar yang telah memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah merupakan momentum pertumbuhan ekspor yang perlu dijaga," kata Mendag Lutfi.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menambahkan, para pemenang GDI nantinya dapat memperoleh manfaat berupa kesempatan memperkuat jejaring bisnis dan memperluas pasar di skala internasional.

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement