Selasa 25 Jan 2022 11:48 WIB

Disdamkar Kabupaten Bekasi Tangani 146 Kebakaran Sepanjang 2021

Petugas Dinas Damkar juga mengevakuasi sarang tawon hingga ular dan buaya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berupaya memadamkan sisa api yang membakar pabrik gudang tempat pembuatan palet kayu di Jalan Agus Salim, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).
Foto: Antara/Suwandy
Petugas Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi berupaya memadamkan sisa api yang membakar pabrik gudang tempat pembuatan palet kayu di Jalan Agus Salim, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi mencatat, ada sebanyak 146 peristiwa kebakaran di Kabupaten Bekasi yang ditangani petugas sepanjang tahun 2021. Penanganan peristiwa itu berdasarkan laporan masyarakat.

"Selama periode Januari-Desember 2021 kami telah menangani 146 kejadian kebakaran serta evakuasi penyelamatan sebanyak 300 kejadian dengan total keseluruhan berjumlah 446 kejadian," kata Kepala Disdamkar Kabupaten Bekasi Hasan Basri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan, kebakaran sepanjang tahun lalu, terjadi di sejumlah lokasi antara lain, 31 kejadian kebakaran alang-alang dan kebun kosong, 30 kejadian di rumah tinggal, serta 24 peristiwa kebakaran limbah. Kemudian, sebanyak 22 kejadian di ruko, toko, dan gudang, 15 kebakaran akibat korsleting gardu listrik, delapan bangunan sekolah dan pusat perbelanjaan, lima pabrik, empat bengkel, dua pipa gas, dan dua kandang ternak. "Sisanya satu kejadian kebakaran masing-masing di rumah makan, mesin, serta kendaraan bermotor," kata Hasan.

Pada periode yang sama, pihaknya juga melakukan evakuasi saat kebakaran, banjir, serta korban tenggelam melalui koordinasi bersama BPBD Kabupaten Bekasi dan tim SAR. Evakuasi serupa juga dilakukan terhadap laporan masyarakat. di antaranya penanganan hewan berbahaya, hewan buas dan sejenisnya, hingga melepas cincin dari jari.

"Damkar juga membantu warga untuk menjalankan fungsi evakuasi terhadap sarang tawon hingga ular dan buaya," ucap Hasan. Petugas terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan merespon cepat laporan warga dalam penanganan kebakaran melalui optimalisasi pencegahan, pemadaman, dan penyelamatan.

Disdamkar Kabupaten Bekasi, kata Hasan, juga mengoptimalkan fungsi pencegahan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum, pelajar, instansi pemerintahan, hingga pengelola kawasan industri. "Sekarang yang banyak itu permohonan dari anak-anak sekolah. Biasanya kami menerima kunjungan anak-anak sekolah ke sini. Mereka kita perkenalkan seputar mobil pemadam," ujar Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement