REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Karakter Thanos punya peran besar di Marvel Cinematic Universe (MCU). Kemunculannya di MCU bermula pada adegan mid-credit film The Avengers rilisan 2012, lalu berlanjut di sejumlah judul lain.

Tokoh ini awalnya dimainkan oleh Damion Poitier (tanpa kredit), lantas dilanjutkan aktor Josh Brolin hingga membuat jejaknya sendiri dalam cerita. Meskipun ada banyak penjahat di MCU, semua mengarah ke Thanos.

Tujuan utama Thanos mengumpulkan Infinity Stone mencapai momen besar di film Avengers: Infinity War, di mana dia mewujudkan rencananya yang menakutkan. Sosoknya juga tetap jadi musuh bersama di Avengers: Endgame.

Selain mencolok secara fisik, Thanos punya cara khusus untuk mengucapkan dialognya sehingga membekaskan kesan. Berikut beberapa kutipan dari penjahat ikonik tersebut, dilansir di laman Looper, Selasa (25/1/2022):

1. "I am... inevitable."

Jika diartikan, kutipan ini bermakna aku tidak bisa dihindari. Ketika Thanos mengucapkan kalimat populer ini, dia memaksudkan dirinya tak bisa dielakkan. Apa yang dia perbuat merupakan takdir bagi umat manusia.

Dia juga meyakini Avengers tidak bisa melakukan apapun untuk membatalkan hasil perbuatannya. Thanos mengulang kata-kata ini beberapa kali, termasuk di adegan klimaks Endgame yang sangat disukai penggemar.

2. "What did it cost? Everything."

Setelah Thanos mencapai apa yang ingin dia lakukan dari aksi "snap" alias jentikan jari, penonton disuguhi adegan surreal di mana Thanos berbicara dengan Gamora semasa kecil. Mereka berdua bicara soal perbuatan Thanos.

Gamora bertanya apakah Thanos berhasil dan berapa "harga" yang harus dibayar untuk mendapatkan itu. Pertanyaan "what did it cost?" yang dilontarkan Gamora dijawab Thanos dengan mengucapkan "semuanya".

3. "I don't even know who you are."

Ucapan "Aku bahkan tidak tahu siapa kamu" disampaikan Thanos kepada Wanda di film Endgame. Sebelumnya, di Infinity War, hati Wanda hancur sebab Thanos telah membunuh sosok yang sangat dia cintai, Vision.

Kala itu Thanos merespons Wanda yang mengatakan bahwa Thanos sudah mengambil segalanya dari dia. Balasan Thanos sangat tidak berperasaan, tapi itu mungkin karena Thanos yang dilawan Wanda merupakan versi masa lalu.

4. "Reality is often disappointing. That is, it was. Now, reality can be whatever I want."

Kalimat ini diucapkan Thanos di Infinity War setelah mendapat batu realitas. Maknanya: "Kenyataan sering mengecewakan. Demikianlah, memang begitu. Sekarang, kenyataan bisa berubah menjadi apa pun yang kuinginkan".

Pada adegan tersebut, Thanos membelokkan realitas untuk menipu para Guardian sehingga mereka percaya bahwa dia belum mendapatkan batunya. Dialog juga merefleksikan rencana Thanos menciptakan dunia idealnya sendiri.

5. "Perfectly balanced, as all things should be."

Relasi Thanos dan putri angkatnya, Gamora, menjadi elemen kunci di Infinity War. Kutipan yang bermakna "seimbang dengan sempurna, seperti seharusnya" ada di adegan kilas balik yang menampilkan interaksi mereka berdua.

Saat itu, Thanos dan pasukannya menghancurkan pemukiman tempat Gamora tinggal. Sang penjahat super menghibur Gamora kecil yang ketakutan karena terpisah dari ibunya di tengah kekacauan.

Ketika pasukan Thanos mengeksekusi ibu Gamora dan penduduk lain, Thanos mengalihkan tatapan Gamora dari hal mengerikan itu. Dia menunjukkan pisau bermata dua dan mengucapkan kalimat penuh metafora tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika