Siswa menjalani tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) di SMP Negeri 2 Kuta, Badung, Bali, Selasa (25/1/2022). Sebanyak 31 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuta menjalani tes PCR dan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara setelah satu orang siswa di sekolah itu terkonfirmasi positif COVID-19. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)
Petugas kesehatan mendata siswa yang akan menjalani tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) di SMP Negeri 2 Kuta, Badung, Bali, Selasa (25/1/2022). Sebanyak 31 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuta menjalani tes PCR dan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara setelah satu orang siswa di sekolah itu terkonfirmasi positif COVID-19. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)
Siswa menjalani tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) di SMP Negeri 2 Kuta, Badung, Bali, Selasa (25/1/2022). Sebanyak 31 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuta menjalani tes PCR dan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara setelah satu orang siswa di sekolah itu terkonfirmasi positif COVID-19. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)
Siswa antre untuk menjalani tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) di SMP Negeri 2 Kuta, Badung, Bali, Selasa (25/1/2022). Sebanyak 31 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuta menjalani tes PCR dan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara setelah satu orang siswa di sekolah itu terkonfirmasi positif COVID-19. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BADUNG -- Siswa menjalani tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) di SMP Negeri 2 Kuta, Badung, Bali, Selasa (25/1/2022).
Sebanyak 31 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kuta menjalani tes PCR dan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara setelah satu orang siswa di sekolah itu terkonfirmasi positif COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement