REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di tengah rumor tentang ketertarikan klub asal Arab Saudi, Al Nassr penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang menegaskan dirinya masih ingin bertahan pun berlaga di kancah sepak bola Eropa.
Nasib Aubameyang bersama the Gunners berada di ujung tanduk, itu setelah berbagai permasalahan yang menimpa hubungan sang pemain dengan pelatih Mikel Arteta.
Persoalan terkait indisipliner Aubameyang dan anjloknya performa pesepak bola asal Gabon itu membuat publik Emirates telah mengesampingkan peran Aubameyang.
Kini kesebelasan Arab Saudi, Al Nassr masuk dalam salah satu tim yang tertarik mengamankan servis penyerang berusia 32 tahun itu.
Terdapat sejumlah kesebelasan papan atas Eropa yang kepincut membawa Aubameyang keluar dari London Utara diantaranya Sevilla, Paris Saint-Germain (PSG), Olympique Marseille, dan dua klub Italia AC Milan serta Juventus.
Tetapi kubu Al Nassr adalah satu diantara lain peminat yang telah membuat tawaran konkret. Mereka pun diklaim sudah mengadakan pertemuan bersama manajemen Meriam London
Sumber terpercaya menjelaskan bahwa Al Nassr berencana mendatangkan Aubameyang dengan status pinjaman pun kewajiban untuk membeli pada pengujung musim 2021/2022.
Dilansir Sky Sports, Selasa (25/1) Aubameyang sendiri mengaku dirinya siap untuk meninggalkan London dengan syarat kembali bermain bersama klub Eropa. Kans itu yang memperkecil peluang Al Nassr untuk mengontrak eks penggawa Borussia Dortmund.
Untuk diketahui Auba memiliki sisa 18 bulan kontrak bersama the Gunners. Hengkang dari Emirates pada jendela transfer Januari ini jelas akan menghemat sekitar 25 juta pounds bagi upah keseluruhan pemain Arsenal.
Dirinya telah membuat 15 penampilan dan baru mencetak empat gol di kompetisi Liga Primer Inggris. Pada 6 Desember pun ia secara resmi dicopot dari jabatan kapten menyusul persoalan indisipliner. Posisinya pun kian rumit karena manajemen Arsenal dikabarkan ingin kapten timnas Gabon itu pergi.