Harapan Membumbung Tinggi untuk Marcus Rashford

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) Gary Neville berbicara tentang momen besar yang dialami penyerang Marcus Rashford dalam kemenangan atas West Ham United akhir pekan kemarin.

Bagi pria jebolan akademi MU itu, Rashford dapat menjadikan gol injury timenya sebagai pecutan pun motivasi untuk kembali menemukan performa terbaik di kubu Iblis Merah.

Baca Juga

"Muda-mudahan itu dapat memberi kepercayaan diri untuk bangkit, membusungkan dadanya dan melakukan hal-hal yang ia lakukan karena saya percaya ia adalah striker luar biasa," kata Neville menegaskan dikutip Sky Sports, Selasa (25/1).

Rashford sejatinya turun pada interval kedua pertandingan antara MU melawan West Ham di Stadion Old Trafford.

Pilihan Rangnick untuk menurunkan sang pemain dianggap tepat, mengingat pesepak bola asal Inggris sukses menyarangkan gol ke gawang the Hammers pada menit ke-90+4.

Berbicara di The Gary Neville Podcast, pria berusia 46 tahun mengeklaim tentang pentingnya Rashford bermain dengan semangat dan api, pun bagaimana juru taktik Ralf Rangnick keluar dari pekan yang sulit dari serangkain hasil kurang memuaskan pada awal kampanyenya di Theater of Dream.

"Saya pikir Marcus, dalam beberapa bulan terakhir ini, baru saja terlihat kehabisan energi atau semangat dan itu tidak mungkin terjadi. Anda dapat memiliki api, pun tak bisa kehilangan emosi," sambung Neville.

Neville pun enggan mencari kambing hitam dari anjloknya performa Rashford dalam kampanye tahun ini. Terlepas dari banyaknya masalah di ruan ganti tim, cedera, hilangnya kepercayaan diri kini hal itu telah kembali ditutup oleh pemain 24 tahun itu.

Menukil dari catatan statistik Whoscored, Rashford telah memainkan 17 penampilan bersama Setan Merah dan baru mencatat lima gol serta satu assist.

Disisi lain gol dramatis yang dibukukan oleh Rashford sementara membawa MU naik ke posisi empat klasemen Liga Primer Inggris hingga pekan ke-23. Saat ini Harry Maguire dan kolega mengoleksi angka 38 tertinggal sembilan angka dari Chelsea di kursi kedua.