REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Hierarki Manchester United (MU) terus bermanuver untuk mencari sosok manajer permanen mereka, dan empat nama terus dikait-kaitkan dengan klub pemilik 20 gelar Liga Primer Inggris tersebut.
Tidak peduli seberapa sukses Ralf Rangnick membawa MU finis dan meraih trofi pada kampanye 2021/2022 ini. Pasalnya, tugas awal sang pria bukanlah sebagai juru taktik permanen untuk Harry Maguire dan kolega.
Rangnick saat ini menduduki posisi pelatih sementara, yang nantinya ia akan naik ke posisi direktur teknis klub asal kota pelabuhan Manchester.
Saat ini klub dilaporkan telah menyusun daftar calon pelatih utama Iblis Merah, dan kehadiran sosok tersebut jelas dapat mempengaruhi sang bintang Cristiano Ronaldo di Theater of Dream.
Dilansir Mirror, Selasa (25/1/2022) Ronaldo dikatakan telah menyatakan perasaannya tentang siapa yang seharusnya menjadi manajer permainan rival sekota Manchester City itu.
Berjajar empat nama yang dikaitkan dengan MU yakni Mauricio Pochettino, Erik ten Hag, Julen Lopetegui, dan Luis Enrique.
Meski hierarki klub diklaim condong ke nama yang bukan pilihan pun saran utama yang dipertimbangkan oleh Ronaldo, tetapi suara sang bintang di ruang ganti bisa saja membuat manajemen MU mempertimbangkan saran pemilik lima Ballon d'Or.
Sosok Erik tan Hag dinilai cocok dengan konsep dan pola permainan yang diinginkan Rangnick. Pelatih Ajax Amsterdam itu memiliki filosofi bermain agresif dan cenderung menyerang secara terbuka.
Selain itu Ten Hag juga kerap mengorbitkan nama-nama besar dari sekolah akademi muda Ajax, yang bisa saja kembali menghidupkan nuansa 'Class of 92' seperti memori yang pernah dituangkan oleh Sir Alex Ferguson.
Namun, Ten Hag sempat menuduh MU melakukan dosa berat karena telah menepikan mantan pemain kesayangannya Donny van de Beek.
Mantan gelandang Ajax itu pindah ke Old Trafford pada tahun 2020 seharga 35 juta pounds tapi telah berjuang untuk membuat dampak di klub sejak kepindahannya.
Sementara itu Ten Hag menyinggung kubu Setan Merah dengan menyebut, Van de Beek harus diberi kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa ia lakukan.
Dirinya menyebut Van de Beek dikucilkan di Manchester United sebagai 'dosa berat' sebagai tanda bahwa dia mungkin memberi gelandang itu banyak kesempatan jika dirinya benar-benar merapat ke Old Trafford.