Perajin menyelesaikan pembuatan kotak tisu berbahan purun (rumput gambut) di rumah produksi Borneo Queen di Jalan Thamrin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (25/1/2022). Berbagai jenis kerajinan anyaman purun Kalimantan Tengah seperti tas, bantal, cover botol, dan kotak tisu tersebut dijual dengan harga Rp70 ribu hingga Rp2,5 juta itu telah tembus pasar luar negeri yaitu Dubai. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
Perajin menyelesaikan pembuatan kotak tisu berbahan purun (rumput gambut) di rumah produksi Borneo Queen di Jalan Thamrin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (25/1/2022). Berbagai jenis kerajinan anyaman purun Kalimantan Tengah seperti tas, bantal, cover botol, dan kotak tisu tersebut dijual dengan harga Rp70 ribu hingga Rp2,5 juta itu telah tembus pasar luar negeri yaitu Dubai. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
Perajin menyelesaikan pembuatan kotak tisu berbahan purun (rumput gambut) di rumah produksi Borneo Queen di Jalan Thamrin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (25/1/2022). Berbagai jenis kerajinan anyaman purun Kalimantan Tengah seperti tas, bantal, cover botol, dan kotak tisu tersebut dijual dengan harga Rp70 ribu hingga Rp2,5 juta itu telah tembus pasar luar negeri yaitu Dubai. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKARAYA -- Perajin menyelesaikan pembuatan kotak tisu berbahan purun (rumput gambut) di rumah produksi Borneo Queen di Jalan Thamrin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (25/1/2022).
Berbagai jenis kerajinan anyaman purun Kalimantan Tengah seperti tas, bantal, cover botol, dan kotak tisu tersebut dijual dengan harga Rp70 ribu hingga Rp2,5 juta itu telah tembus pasar luar negeri yaitu Dubai.
sumber : Antara
Advertisement