Selasa 25 Jan 2022 17:53 WIB

Puting Beliung Porak Porandakan Puluhan Rumah di Garut

Sebagian besar rumah warga di Garut rusak bagian atap usai diterjang puting beliung

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Petugas memeriksa rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang hujan deras disertai angin puting beliung di Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Senin (24/1/2022).
Foto: Dok. BPBD Kabupaten Garut.
Petugas memeriksa rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang hujan deras disertai angin puting beliung di Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Senin (24/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan sebanyak 41 unit rumah rusak di Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Senin (24/1/2022). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.

Camat Leles, Yaya Warya, mengatakan, berdasarkan pendataan hingga Selasa (25/1/2022), rumah yang rusak akibat peristiwa itu mencapai 41 unit. Menurut dia, rata-rata rumah rusak di bagian atapnya. Namun, sebagian rumah juga mengalami kerusakan di bagian temboknya.

Baca Juga

"Tidak ada korban jiwa. Tidak ada yang mengungsi juga, krena kebanyakan yang rusak hanya genting," kata dia, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (25/1/2022).

Menurut dia, pihak kecamatan telah melaporkan peristiwa itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, juga dinas terkait lainnya untuk melakukan penanganan lanjutan. Ia menilai, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga adalah perbaikan rumah. 

"Karena cuaca saat ini masih hujan. Kasihan warga. Selain itu, ada beberapa rumah yang temboknya rusak," ujar dia.

Yaya menambahkan, pihaknya juga sedang mengupayakan bantuan logistik kepada warga terdampak. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas sosial terkait hal itu. 

Menurut dia, saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Garut tak bisa diprediksi. Sebab, pada kejadian angin puting beliung kemarin, hujan hanya terjadi di wilayah Kecamatan Leles. Sementara, wilayah lainnya di Kabupaten Garut tak terjadi hujan.

"Karenanya, kami terus imbau warga agar tetap waspada. Saya selalu sampaikan ini setiap ada pertemuan dan pengajian," kata Yaya.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Garut melaporkan terdapat 31 rumah yang rusak akibat hujan deras disertai angin puting beliung di Kecamatan Leles. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kerugian akibat kejadian itu berkisar di angka 290 juta. Sebab, sejumlah rumah mengalami rusak berat.

"Kami masih melakukan asesmen di lapangan," kata dia, Senin.

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika hujan dengan intensintas tinggi disertai angin puting beliung terjadi di wilayah itu. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan. 

Ia menyebutkan, di Kampung Cikahuripan terdapat delapan unit rumah yang mengalami kerusakan, sementara di Kampung Cipapar terdapat tujuh unit rumah yang mengalami kerusakan. Selain itu, di Kampung Bojong Jambu terdapat sekitar sekitar 16 unit rumah warga yang terdampak akibat bencana ini.

Baca: 5 Kabupaten/Kota di NTT Belum Capai 70 Persen Vaksinasi Covid-19

Baca: Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet Bertambah, Total Dekati 3.000 Orang

Baca: Kota Bandung Mulai Tes Covid-19 Acak Siswa dan Guru di Sekolah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement