REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah akan selesai tepat waktu. Senior Vice President (SVP) Building Division Anak Agung Gede Sumadi mengatakan optimistis proyek tersebut akan selesai sesuai waktu yang telah direncanakan.
"Sesuai paparan project manager, progress proyek masih sesuai rencana yakni 21,83 persen, dan saya tekankan ke tim proyek agar tetap fokus dan menjaga mutu pekerjaan," kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Crown Prince Court (CPC) yang diwakili oleh Mohammed Ali Rashed Saeed Aldhaheri dan Abdulla Essam Abdulla Ali Alhemeiri bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka beserta jajarannya melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan. Dalam kunjungan ini, CPC juga ingin melakukan courtesy meeting dengan Wali Kota Surakarta dan Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana.
Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi yang direncanakan untuk pendirian Solo Islamic Center. Selain itu, CPC juga mengunjungi pabrik terkait pengadaan aksesoris sanitasi, marmer, lift dan sebagainya.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung 19-25 Januari 2022. Kunjungan CPC ini menjadi penting sebagai bagian dari proses pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo agar dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini juga terkait rencana peresmian pada Oktober atau November 2022 dengan kehadiran Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) yang dirangkaikan dengan kunjungan MBZ ke Indonesia dalam pertemuan KTT G20 di Bali.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan bentuk hibah dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia. Masjid ini dirancang mirip dengan Grand Mosque di Abu Dhabi dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan Timur Tengah.
Masjid ini berdiri di atas tanah dengan luas area 24.600 meter persegi yang berfungsi sebagai lahan hijau, dengan luas bangunan 8.400 meter persegi dan daya tampung 12 ribu jamaah. Masjid ini juga memiliki area parkir seluas 3.500 meter persegi yang dapat menampung ratusan kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih.