REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Hujan salju lebat mengguyur Istanbul, kota terbesar di Turki pada Senin (24/1/2022), menyebabkan pusat perbelanjaan tutup, mengganggu lalu lintas, dan menutup bandara besar di kota itu.
Dimulai sejak hari sebelumnya, hujan salju lebat pada Senin menyebabkan kemacetan total lalu lintas di distrik kelas pekerja kota Zeytinburnu, Bahcelievler, Sariyer, dan Kagithane di sisi Eropa kota tersebut. Beberapa penumpang kendaraan yang terjebak karena salju tebal nampak harus turun dan berjalan kaki ke stasiun kereta.
Di Pendik di sisi kota Asia, sebuah truk pemadam kebakaran yang mencoba menyelamatkan sebuah kendaraan malah terjebak di tengah jalan karena salju yang tebal. Sebagian besar sekolah sudah ditutup pada Senin untuk liburan semester dua minggu.
Pemerintah Istanbul mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 1.300 orang tunawisma telah dievakuasi dari cuaca dingin di luar ruangan. Setiap hari pemerintah kota juga mendistribusikan lebih dari dua ton makanan di 500 lokasi untuk hewan liar.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan bahwa hujan salju lebat menyebabkan jalanan antar-kota dari barat laut Turki ke Istanbul ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Yerlikaya juga mengumumkan bahwa pusat perbelanjaan di seluruh kota akan tutup pada pukul 19:30 waktu lokal.
Pusat penerbangan internasional utama Bandara Istanbul juga ditutup untuk seluruh penerbangan pada Senin karena badai salju. Maskapai penerbangan nasional Turkish Airlines menangguhkan penerbangan di Bandara Istanbul hingga pukul 4 pagi waktu setempat pada Selasa, ungkap pejabat senior Turkish Airlines.
Operasi di Bandara Sabiha Gokcen – bandara Istanbul di sisi Asia kota itu – terus berlanjut, tetapi dengan jumlah penerbangan berkurang 15 persen. Penumpang yang penerbangannya dibatalkan karena pembatalan penerbangan sedang dipindahkan dari bandara ke hotel dengan bus.
Baca: 5 Kabupaten/Kota di NTT Belum Capai 70 Persen Vaksinasi Covid-19
Baca: Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet Bertambah, Total Dekati 3.000 Orang
Baca: Kota Bandung Mulai Tes Covid-19 Acak Siswa dan Guru di Sekolah