REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Pemerintah Rusia telah mengirim lebih dari 24 ton bantuan kemanusiaan untuk Kuba, Senin (24/1/2022). Itu bukan pertama kalinya Moskow mengirimkan bantuan semacam itu.
"Rusia mengirimkan lebih dari 24 ton bantuan kemanusiaan ke Kuba, termasuk pakaian pelindung medis dan jarum suntik. Bantuan itu dikirim oleh pemerintah Rusia," kata Kedutaan Besar Rusia di Havana dalam sebuah pernyataan, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.
Pada Desember 2021 dan pertengahan bulan ini, Rusia pun memasok bantuan serupa untuk Kuba. Setelah menerima bantuan kemanusiaan terbaru, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin. Diaz-Canel menyampaikan terima kasih. “(Bantuan kemanusiaan) ini berkontribusi besar untuk melawan dampak pandemi,” katanya dalam panggilan telepon dengan Putin.
Pada Juli tahun lalu, Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan, alat pelindung diri, dan satu juta masker medis ke Kuba. Bantuan itu diharapkan dapat membantu Havana menangani pandemi Covid-19. Bantuan seberat 88 ton itu diangkut menggunakan dua pesawat militer.
“Atas instruksi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, (Presiden) Vladimir Putin, pesawat angkut militer mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Republik Kuba," kata Kemeterian Pertahanan Rusia pada 24 Juli tahun lalu.
Sejauh ini Kuba sudah melaporkan 1,03 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 8.367 jiwa.