Selasa 25 Jan 2022 19:37 WIB

Ada Apa dengan Pelatnas PBSI?

akan ada pencoretan sejumlah pemain ataupun pelatih utama pelatnas

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari berbicara dalam kunjungan ke pelatnas PP PBSI di Cipayung, Selasa (27/4).
Foto: Dok KOI
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari berbicara dalam kunjungan ke pelatnas PP PBSI di Cipayung, Selasa (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) belum mengeluarkan surat keputusan promosi dan degradasi penghuni Pelatnas Cipayung. Namun ramai di media sosial akan ada pencoretan sejumlah pemain ataupun pelatih utama pelatnas.

Sejumlah nama elite yang menjadi pembicaraan para pecinta bulu tangkis adalah dicoretnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Sedangkan di kursi pelatih muncul nama Hendry.

Baca Juga

Namun, sejauh ini PBSI belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai promosi dan degradasi Pelatnas Cipayung. Siapa saja yang bakal dicoret dan siapa saja calon penghuni Pelatnas Cipayung hingga hari ini belum jelas.

Ketika Republika menghubungi Kabid Humas dan Media PP.PBSI Broto Happy, Selasa (25/1/2022) belum berani memberikan daftar nama siapa saja yang akan dicoret. "Sabar masih nunggu SK (Surat Keputusan) nya," ujar Broto singkat.

Sebelumnya PBSI pernah mengatakan kalau Promdeg akan segera diumumkan setelah Seleksi Nasional (Seleknas) digelar. Juara seleknas sendiri sudah bisa diketahui pada 15 Januari lalu.

Kemungkinan PBSI masih ragu siapa yang bakal dicoret. Apalagi kalau memang benar dua nama ganda campuran terbaik Indonesia saat ini yang bakal kena degradasi. Pro-kontra pencoretannya sudah ramai jadi pembahasan para pecinta bulutangkis.

Era medsos seperti saat ini, memang media kalah cepat mendapat informasi. Atlet melalui akun pribadinya kadang langsung curhat kalau belum berani terus terang di medsos miliknya.

Bahkan pihak klub asal telah buka suara mengenai pencoretan para atletnya, khususnya dari PB Djarum tempat bernaung Praveen/Melati dan Gloria. Bahkan sudah mengeluarkan pernyataan akan membiayai ikut tur internasional. Serta mencarikan pasangan untuk Gloria.

PB Djarum sudah memiliki opsi untuk memasangkan Gloria Emanuelle Widjaja dengan Dejan Ferdinansyah. Dejan saat ini masih berpasangan dengan Serena Kani.

“Sudah fiks Gloria berpasangan dengan Dejan. Kalau Serena belum tahu, tetapi katanya mau jadi pengusaha. Tetapi untuk Serena masih kami lihat komitmennya di bulutangkis nanti seperti apa. Kami belum putuskan siapa pasangan Serena,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Yoppy menyampaikan, saat ini beberapa atlet PB Djarum seperti Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti sudah kembali ke klub PB Djarum dan berlatih seperti biasanya. Mereka saat ini berada di Jakarta. "Untuk Gloria dan Dejan harapan saya bisa langsung beradaptasi di lapangan dan meraih prestasi,” harapnya.

Ketika PP PBSI hingga saat ini belum merilis juga nama-nama pemain pelatnas, justru atlet dan klub asal sang atlet sudah memiliki rencana sendiri untuk kelanjutan atlet tersebut.

Sejauh ini baru nama-nama yang juara Seleknas 2022 saja yang dinyatakan menjadi penghuni baru pelatnas. Ada 10 sektor dari dua kategori usia yakni:

Kelompok Taruna:

Tunggal Putra: Muhammad Reza Al Fajri (DKI Jakarta)

Tunggal Putri: Mutiara Ayu Puspitasari (Jawa Tengah)

Ganda Putra: Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jateng)

Ganda Putri: Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani (Jawa Tengah)

Ganda Campuran: Rafli Ramanda/Az Zahra Putri Dania (Jawa Barat)

Kelompok Dewasa

Tunggal Putra: Alfito Pringgo Yudanto (Kalimantan Selatan)

Tunggal Putri: Kyla Legiana Agatha (Jawa Barat)

Ganda Putra: Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (DKI Jakarta)

Ganda Putri: Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al Mushira Asharunnisa (Jawa Tengah)

Ganda Campuran: Muhammad Gibran Arfiansyah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (DKI Jakarta)

Selain para juara seperti disebut diatas. Tim pemantau PBSI juga akan memilih pemain yang dianggap berbakat yang tidak juara. Mari kita tunggu surat keputusan resmi PBSI siapa aja yang bakal di degradasi dan siapa penghuni baru Pelatnas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement