Selasa 25 Jan 2022 20:41 WIB

Sembuh dari Covid, Guru di Magetan Kaget Dapat Surat Kematian, Kok Bisa?

Guru bernama Suparlan itu sempat dirawat dan diperbolehkan pulang usai dinyatakan sembuh dari Covid.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
.

Seorang guru olahraga di Magetan, Jawa Timur yang baru pulih dari terpapar Covid-19, mendapatkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan. Foto: Ilustrasi Covid-19, Republika.
Seorang guru olahraga di Magetan, Jawa Timur yang baru pulih dari terpapar Covid-19, mendapatkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan. Foto: Ilustrasi Covid-19, Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pandemi Covid-19 menyisakan banyak cerita sedih setelah ribuan orang yang terpapar virus meninggal dunia. Namun, seorang guru olahraga di Magetan, Jawa Timur yang baru pulih dari terpapar Covid-19, mendapatkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan.

Dalam akta kematian yang diterima anaknya dari perangkat desa setempat, pria bernama Suparlan itu dinyatakan meninggal dunia pada 9 Desember 2021. Suparlan pernah menjalani perawatan di ruang isolasi penanganan Covid-19 RSUD Sayidiman pada Desember 2020. Namun, setelah menjalani perawatan dia dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang pada Februari 2021.

Usai sembuh dari Covid, Suparlan kembali bekerja sebagai guru olahraga sebelum pensiun pada Desember 2021.

ISOLASI DIAKTIFKAN LAGI

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah mengaktifkan kembali tempat-tempat yang biasa dijadikan lokasi isolasi terpadu (Isoter) sebagai langkah antisipatif menyikapi lonjakan kasus Covid-19. Khofifah juga meminta kerja sama dari seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan relawan untuk bisa kembali bersiaga dan membangun sinergitas yang baik.

"Keberadaan Isoter harus segera dilakukan reaktivasi. Nakes dan Relawan juga harus turut disiapkan," ujarnya di Surabaya, Senin (24/1/2022).

Khofifah mengakui, seiring melandainya kasus Covid-19, ada semacam pelonggaran penegakan prokes di tengah masyarakat. Untuk kembali menegakkan Prokes, Forkopimda Jatim pun menerjunkan Pasukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat), yang nantinya akan bergerak menertibkan kembali penegakan prokotol kesehatan di masyarakat.

"Kita baru saja melaksanakan apel Pamor Keris. Kita berharap bahwa bersama-sama kita akan bisa melakukan penegakan protokol kesehatan," ujarnya.

sumber : https://kurusetra.republika.co.id/posts/34046/sembuh-dari-covid-guru-di-magetan-kaget-dapat-surat-kematian-kok-bisa-
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement