REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Indramayu tewas tersambar kereta api (KA), Selasa (25/1/2022) sore. Kejadian itu langsung menjadi pusat perhatian warga sekitar.
Korban bernama Rustayim (48 tahun), warga Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya. Korban tewas setelah tertabrak kereta api di jalur kereta api Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi.
Menurut kesaksian sejumlah warga, sebelum kecelakaan itu terjadi, korban terlihat melintas di sekitar rel kereta api mengunakan kendaraan bermotor. Setelah itu, korban turun dari kendaraannya sambil mengangkat telepon.
Korban pun berusaha menyeberangi rel kereta api tanpa memperhatikan ada kereta yang akan melintas. Di saat bersamaan, dari arah Jakarta muncul kereta api dan korban pun langsung tersambar kereta api yang melaju cepat. Akibat sambaran itu, tubuh korban terpental ke pematang sawah. Korban pun tewas seketika.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarief, melalui Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhanda, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, korban tewas kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
‘’Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,’’ kata Hendro.
Baca: 5 Kabupaten/Kota di NTT Belum Capai 70 Persen Vaksinasi Covid-19
Baca: Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet Bertambah, Total Dekati 3.000 Orang
Baca: Kota Bandung Mulai Tes Covid-19 Acak Siswa dan Guru di Sekolah