Rabu 26 Jan 2022 07:45 WIB

Pelaku Balap Liar di Trenggalek Didominasi Remaja

Terbaru, polisi Trenggalek menyita 30 motor yang tidak sesuai spesifikasi.

Red: Ani Nursalikah
Polisi Lalu Lintas menunjukkan knalpot tidak standar atau brong (bising) saat akan dilakukan pemusnahan. Pemusnahan knalpot brong itu hasil operasi balapan liar.
Foto: Antara/Rahmad
Polisi Lalu Lintas menunjukkan knalpot tidak standar atau brong (bising) saat akan dilakukan pemusnahan. Pemusnahan knalpot brong itu hasil operasi balapan liar.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Aparat Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur, menyebut sejumlah aksi balap liar yang berhasil mereka gagalkan sejak operasi Natal dan Tahun baru 2022 didominasi oleh kalangan remaja dan anak bawah umur.

"Mereka rata-rata adalah pelajar. Berkendara tanpa disertai SIM, kendaraan tidak standar dan tanpa dilengkapi alat keselamatan," kata Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Meita Anisa Saputra saat konferensi pers hasil balap liar di Mapolres Trenggalek, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga

Ia menyebut ada 30 kendaraan yang berhasil disita jajaran Unit Patroli Lantas Polres Tulungagung selama sebulan terakhir. Dari jumlah itu, sembilan pengendara yang ikut terjaring razia berusia di bawah 17 tahun.

"Kalau anak di bawah umur ada sembilan anak, kalau untuk kalangan pelajar memang mendominasi," ujarnya.