Rabu 26 Jan 2022 13:34 WIB

WhatsApp Garap Verifikasi 2 Langkah ke Desktop dan Web

Verifikasi 2 langkah mencegah akun digunakan oleh peretas.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp
Foto: EPA/Ritchie B.Tongo
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Layanan perpesanan WhatsApp sedang meningkatkan keamanan aplikasinya. Menurut WABetaInfo, WhatsApp akan segera menambahkan opsi untuk menambahkan verifikasi dua langkah ke web dan desktop aplikasinya.

Pertukaran SIM dan metode lainnya sangat populer dan mudah untuk menjadi korban penipuan. Adanya verifikasi dua langkah dapat mencegah mekanisme tersebut dan pihak ketiga yang akan mencuri identitas pengguna.

Baca Juga

Sistem verifikasi dua langkah akan bekerja mirip dengan teknik platform lain, yaitu meminta pengguna untuk memasukkan kode enam digit dan PIN pribadi mungkin diperlukan untuk masuk ke akun. Fitur ini juga akan berfungsi di web dan desktop yang menawarkan perlindungan lebih di semua platform.

“Sangat penting untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp yang menambahkan lebih banyak keamanan ke akun Anda. Ketika ada pendaftaran akun WhatsApp, setelah memasukkan kode 6 digit, PIN pribadi akan diminta untuk masuk ke akun. WhatsApp ingin mempermudah pengelolaan verifikasi dua langkah di mana saja, jadi mereka berupaya memperkenalkan fitur tersebut di web atau desktop di pembaruan mendatang,” kata WABetaInfo, dilansir Pocketnow, Rabu (26/1).

Sayangnya sampai saat ini tidak jelas kapan fitur verifikasi dua langkah baru akan diluncurkan. Kemungkinan fitur tersebut akan dirilis mendatang karena saat ini sedang dalam pengembangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement