Rabu 26 Jan 2022 14:28 WIB

Gejala tidak Biasa dari Diabetes: Sariawan Hingga Penglihatan Kabur

Gejala mengejutkan yang kurang dikenal dari diabetes adalah sariawan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Gejala tak biasa dari diabetes yakni mulai dari sariawan hingga penglihatan kabur. (ilustrasi)
Foto: Megabored
Gejala tak biasa dari diabetes yakni mulai dari sariawan hingga penglihatan kabur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gula darah tinggi dapat menyelinap pada tubuh Anda tanpa gejala yang jelas. Untuk itu, penting untuk mewaspadai setiap jenis diabetes.

Ada dua jenis utama diabetes yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin sehingga Anda tidak dapat memproduksinya sama sekali. Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau dengan kata lain sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.

Baca Juga

Dilansir di laman My London pada Rabu (26/1/2022), diabetes tipe 1 tidak terkait dengan usia atau kelebihan berat badan. Menurut badan Diabetes UK, sebagai permulaan, tipe 1 memengaruhi 8 persen dari semua orang dengan diabetes. Sedangkan diabetes tipe 2 memengaruhi sekitar 90 persen.

Diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki gejala yang sama. Energi rendah dan rasa lelah adalah gejala utama. Namun, penting untuk dicatat bahwa kelelahan dapat memiliki banyak penyebab, seperti penyakit Celiac, anemia, dan kecemasan.

Gejala mengejutkan yang kurang dikenal dari diabetes adalah sariawan. Sariawan lebih sering terjadi pada penderita diabetes karena kadar gula yang tinggi menyebabkan kondisi yang cocok bagi ragi untuk tumbuh.

Sariawan adalah infeksi jamur umum yang menyerang pria dan wanita. Biasanya, ini tidak berbahaya, namun bisa membuat tidak nyaman dan terus datang kembali.

Tanda-tanda diabetes lainnya termasuk sering ke toilet, terutama pada malam hari, rasa haus terus-menerus, penurunan berat badan yang drastis tanpa olahraga, gatal atau sariawan pada alat kelamin, dan luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan penglihatan kabur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement